Suara.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menegaskan, pihaknya tidak terpengaruh dengan adanya partai-partai politik yang memilih bergabung mendukung Prabowo Subianto atau calon presiden lain.
Ia bahkan menegaskan, kepada seluruh kader PDIP bahwa yang dibutuhkan saat ini bukan kibaran bendera koalisi partai politik yang banyak, melainkan fokus untuk turun ke bawah menemui rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan Adian dalam sambutannya di acara PDIP saat menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) atas penyelenggaraan program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pembagian kacamata baca gratis di 435 desa se-Kabupaten Bogor.
"Beberapa hari yang lalu, kita melihat partai-partai berkumpul membangun koalisi, kerja sama tapi apakah jumlah partai akan menjadi kunci kemenangan? Kunci kemenangan Pemilu bukan hanya di tangan partai, tapi di tangan setiap rakyat Indonesia," kata Adian di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8/2023).
Menurutnya, Pemilu 2014 menjadi pengalaman dengan kerja sama politik partai yang minimalis tetap bisa meraih kemenangan.
"Sudah berkali-kali, 2014 kita menangkan pemilu walaupun saat itu di sebelah sana, jumlah koalisi partainya jauh lebih banyak. Jadi tugas kita bukan memperbanyak kibaran bendera koalisi ataupun kerja sama partai, tidak. Pemilu tidak sesederhana itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP PDIP) ini mengingatkan agar semua pihak terkhusus kader banteng untuk fokus saja turun ke bawah.
"Tugas kita adalah turun ke bawah, bukan untuk menebarkan janji, tapi menjelaskan pada rakyat dan membuktikan rakyat siapa yang paling mau berjuang untuk rakyat. Karena di partai ini, saya diajarkan bahwa rakyat tidak untuk diperbincangkan, rakyat tidak untuk didiskusikan, rakyat tidak untuk menjadi teman obrolan meminum kopi di sore hari. Rakyat adalah yang harus kita perjuangkan," pungkasnya.
Adapun dalam acara ini turut hadir di lokasi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDIP Sri Rahayu serta Sadarestuwati; dan anggota DPR sekaligus penggagas program kesehatan gratis Adian sendiri. Terlihat juga Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.
Baca Juga: Soal Isu Gibran Jadi Cawapres Prabowo, PDIP Singgung Tahap Kepemimpinan Wali Kota Jadi Gubernur
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan