Suara.com - Anies Baswedan angkat bicara soal isu penjegalan dirinya sebagai calon presiden 2024. Kemungkinan itu bisa saja terjadi.
Namun, menurutnya penjegalan itu adalah hal yang biasa dalam perpolitikan. Ia sendiri tak bisa menahan jika ada pihak yang ingin menjegalnya maju di Pilpres 2024.
"Kalau bagi saya di dalam proses politik itu normal ada yang berusaha untuk memangkas, ada yang berusaha untuk menghentikan," ujar Anies di Posbloc, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).
"Alfamart sama Indomaret aja kompetisi begitu kok saling coba menahan, menghentikan," lanjutnya menambahkan.
Kendati demikian, Anies mengaku tidak pernah merasa dijegal oleh pihak manapun. Justru ia merasa mendapatkan perhatian atas proses pencalonannya sebagai Presiden.
"Saya tidak pernah merasa dijegal, saya tidak pernah merasa khawatir dengan itu semua dan tidak pernah berkeluh kesah juga," katanya.
Ia juga tak mau ambil pusing jika benar ada pihak yang mencoba menjegalnya. Eks Gubernur DKI itu menganggapnya sebagai bagian dari kompetisi.
"Justru saya merasa inilah bukti bahwa apa yang kita kerjakan insyaallag akan mendapatkan simpati dan kepercayaan dari masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Wanti-wanti Soal Pilih Capres, Adian PDIP: Kita Tak Mau Lagi Orang Diculik dan Hilang
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?