Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani, mengatakan, bahwa pihaknya sangat menaruh perhatian terhadap penyelenggaran Pemilu 2024. Ia mengingatkan soal pentingnya menjaga persatuan, jangan sampai Pemilu justru memecah belah.
Hal itu disampaikan Puan saat memimpin Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
"DPR RI, juga akan memberikan perhatian pada penyelenggaraan tahapan Pemilu yang sudah mulai dilaksanakan pada tahun 2023," kata Puan.
Ia menyampaikan, demokrasi adalah alat, pemilu adalah alat, membuat rakyat sejahtera adalah tujuannya. Selain itu, kata dia, Pemilu harus membuat masyarakat adil dan makmur, kemudian membuat rakyat sentosa dan membuat rakyat bersatu hidup tentram tujuannya.
Puan menekankan, tidak ada artinya kekuasaan bila rakyat terbelah, menjadi kepingan-kepingan sosial dengan penuh dendam, saling benci, saling dengki.
Untuk itu, ia pun mengingatkan, perbedaan adalah hal yang alamiah dan persatuan adalah perjuangan bersama untuk mewujudkannya.
"Jadi marilah kita jaga dan rawat Persatuan Indonesia," tuturnya.
"Fondasi utama kita membangun negeri adalah persatuan rakyat. Tanpa persatuan rakyat, sulit kiranya bangsa Indonesia bisa mencapai kemajuan," sambungnya.
Lebih lanjut, ia pun menyampaikan, jika bangsa Indonesia harus setia kepada sifat asalnya.
Baca Juga: Buka Masa Sidang 2023-2024, Puan Pamer DPR Sudah Telurkan 64 UU Sejak 2019
"Bangsa Indonesia hendaknya setia kepada sifat asalnya, yaitu bangsa yang berbeda-beda tetapi dipersatukan oleh Pancasila; Ojo Pedhot Oyot. Kita semua, elemen bangsa Indonesia, hendaknya memahami dan mengerti, kapan waktunya bertanding dan kapan kembali bersanding," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Buka Masa Sidang 2023-2024, Puan Pamer DPR Sudah Telurkan 64 UU Sejak 2019
-
Tak Ada Gunanya karena Seperti LSM, Jimly Asshiddiqie Usul DPD Dibubarkan
-
Anggota DPR Minta Rencana Amademen UUD soal Tunda Pemilu Diredam Jelang 2024: Isunya Liar
-
Sidang Tahunan MPR RI Dijaga Ketat Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak