Suara.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan penghargaan kepada 8 klinik swasta yang telah berkolaborasi dengan Kecamatan Medan Tuntungan dalam percepatan penanganan masalah gizi kronis.
Kondisi gizi kronis sendiri disebabkan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Saat ini tercatat terdapat 11 anak di Kecamatan Medan Tuntungan yang mengalami stunting.
Penghargaan itu diberikan Bobby Nasution yang didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu, saat menghadiri Perlombaan Memasak Menu Stunting di Lapangan Segitiga Jalan Kemenyan Raya Lingkungan XIX dan XXII, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (15/8/2023).
Selain itu, menantu Presiden Joko Widodo ini juga memberikan penghargaan kepada 11 Bapak dan Bunda Asuh Stunting yang mendukung penanganan stunting tersebut.
“Terima kasih saya ucapkan kepada 8 klinik swasta yang telah menjadi Klinik Asuh Stunting dan 11 Bapak Asuh Stunting yang telah mendukung penanganan stunting di Kecamatan Medan Tuntungan. Sebagai bentuk ucapan terima kasih, kami memberikan penghargaan dalam bentuk piagam,” kata Bobby Nasution.
Diakui menantu Presiden Joko Widodo ini, bantuan dan support yang diberikan dalam percepatan penanganan stunting itu tentunya lebih besar dari piagam penghargaan yang diberikan. “Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga bantuan dan support yang diberikan dapat mengurangi angka stunting di Kecamatan Medan Tuntungan yang saat ini tercatat ada 11 anak terkena stunting,” ungkapnya.
Di kesempatan itu, Bobby Nasution mengungkapkan, berkat kolaborasi yang telah dilakukan, Pemko Medan telah berhasil menekan angka stunting di Kota Medan. Diungkapkannya, angka stunting di tahun 2021 sebanyak 550 anak. “Alhamdulillah hingga tahun 2023 ini, kita berhasil menurunkan angka stunting menjadi 298 anak,” ungkapnya.
Bobby Nasution berharap agar angka stunting (298) yang ada ini dapat terus ditekan sehingga Kota Medan bebas dari stunting. Dikatakannya, penanganan stunting harus terus masif dilakukan, termasuk dilakukan upaya pencegahan sejak dini ketika sang ibu hamil dengan memberikan edukasi sehingga bayi yang dilahirkan nantinya terhindar dari stunting.
Baca Juga: Tekan Stunting, LKC Dompet Dhuafa Gelar Edukasi & Ajakan Pentingnya ASI Ekslusif
Selain memberi penghargaan kepada 8 Klinik dan Bapak Asuh Stunting, Bobby Nasution juga memberikan bantuan berupa sembako dan bibit daun kelor yang diyakini memiliki kandungan protein guna mencegah stunting kepada 11 keluarga yang anaknya terkena stunting tersebut.
Sebelum memberikan penghargaan, Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan juga turut menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Kecamatan Medan Tuntungan dengan 8 Klinik dan 11 Bapak Asuh Stunting sebagai wujud kolaborasi guna percepatan penanganan stunting di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Beri Beasiswa 4 Petugas Paskibraka
-
Ketua DPR Puan Singgung Anggaran Stunting yang Dipakai untuk Perjalanan Dinas
-
Bobby Nasution Terima Penghargaan Lencana Melati: Saya Dedikasikan untuk Aktivitas Gerakan Pramuka
-
Respons Bobby Nasution soal Kans Gibran Rakabuming Maju Cawapres 2024: Tergantung dari Masyarakat
-
Rayakan Ulang Tahun Dua Anaknya, Kahiyang Ayu Tuai Pujian karena Ajarkan Kesederhanaan Sebagai Ibu Pejabat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi