Suara.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapi persoalan konflik bersenjata di Papua.
Menurut dia, permasalahan itu bisa diselesaikan dengan mencari titik temu yang memberikan rasa adil bagi semua pihak.
“Jadi, cari jalan ke luar yang menimbulkan rasa keadilan, lalu Insha Allah konflik itu akan tiada,” kata Anies dalam acara Temu Milenial di Cipinang, Jakarta Timur , Sabtu (19/8/2023).
Dia menyebut kedamaian di Papua tidak bisa dilihat hanya ketika konflik bersenjata berhenti. Sebab, lanjut dia, perdamaian sesungguhnya hanya bisa terjadi dengan penegakkan keadilan.
“Damai itu ditandai dengan semua merasa ada keadilan, di situ ada kedamaian yang sesungguhnya,” tutur Anies.
Meski begitu, Anies enggan berkomentar lebih lanjut soal solusi konkret yang harus dilakukan pemerintah untuk menangani konflik yang diduga melibatkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Pasalnya, Anies mengaku tak ingin mendorong eskalasi konflik yang sedang terjadi di Papua.
“TPNPB-OPM sebenarnya saya cenderung untuk tidak mengomentari soal TPNPB-OPM, karena sedang terjadi situasi di lokasi. Jadi, biarkan itu harus diselesaikan supaya kita tidak menambah kompleksitas di dalam penanganan yang sekarang sedang terjadi di Papua,” tandas Anies.
Diketahui, saat ini terjadi konflik bersenjata di Papua. Salah satunya akibat terjadinya situasi penyanderaan oleh TPN-PB terhadap pilot asal Selandia Baru Philip Mark Mehrtenz.
Baca Juga: Anies Baswedan Menang Tarik Tambang, Tumbang Gebuk Bantal: Saya Kalah sama Pak RT!
Berita Terkait
-
Nama Bacawapres Urung Diumumkan, Presiden PKS Minta Anies Beri Pengertian Partai Koalisi
-
Anies Lakukan Pekik Merdeka Ala Soekarno, Baiknya Tangan Terbuka Atau Mengepal?
-
Nama Bakal Cawapres Koalisi Perubahan Urung Diumumkan pada 17 Agustus 2023, Demokrat: Kami Menunggu Mas Anies
-
Koalisi Perubahan Gelar Rapat Besok, PKS: Moga-moga Cepat Muncul Nama Cawapres Anies
-
Anies Baswedan Ikut Rangkaian Lomba 17 Agustus, Tumbang saat Main Gebuk Bantal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan