Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah mengerucutkan satu nama bakal cawapres Anies Baswedan. Tinggal menunggu waktu untuk Anies mengumumkan.
Walau sudah menyepakati satu nama, Koalisi Perubahan untuk Persatuan menghargai bila muncul pendapat lain.
Tetapi ditekankan Mardani, pendapat lain itu juga harus menghargai kesepakatan yang telah ditetapkan berkaitan satu nama bakal cawapres.
"Sebetulnya mayoritasnya sudah mengerucut ke satu nama, tetapi tentu kita hargai ketika ada pendapat lain. Tapi pendapat lain juga perlu menghargai kesepakatan besar yang memang sudah terbentuk," tutur Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2023).
Mardani berharap agar Anies dapat segera mengumumkan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama tersebut.
"Kita sudah punya kesempatan untuk segera mengumumkan," kata Mardani.
Sebelumnya Mardani memandang Anies memang perlu segera melakukam deklarasi calon wakil presiden.
Pandangan itu disampaikan Mardaninyang setuju dengan pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief agar Anies segera umumkan sosok pendampingnya.
"Pertama kita setuju segera deklarasi. Kenapa? Karena ini tinggal 6 bulan lagi nih. Waktu enam bulan itu waktu paling minimal untuk kita bisa penetrasi ke akar rumput yang efektif," kata Mardani.
Baca Juga: Harap Anies Segera Deklarasi Cawapres, Mardani PKS: Jangan Tunggu yang Tidak Pasti
Menurut Mardani, Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak memiliki waktu sebagaimana rival-rival mereka koalisi yang telah mendeklarasikak capres. Mulai dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Mardani menilai baik Prabowo dan Ganjar masih memiliki waktu panjang untuk mendeklarasikan pasangan, berbeda dengan Anies.
"Yang kita tidak miliki waktu, kemewahan lain kalau Pak Prabowo katakan. Mas Ganjar itu punya, Prabowo panggungnya panjang, Mas Ganjar sampai September ini masih oke, terus PDIP punya infrastruktur yang bagus," ujar Mardani.
"Infrastruktur yang bagus, ya kepala daerah banyak mau bikin acara bagus," kata Mardani.
Karena itu, Mardani menegaskan bahwa PKS turut berharap Anies segera melakukam deklarasi cawapres.
"Jadi saya setuju, kita perlu segera deklarasi dan jangan menunggu yang tidak pasti. Sebenarnya yang pasti sudah ada," kata Mardani.
Berita Terkait
-
Harap Anies Segera Deklarasi Cawapres, Mardani PKS: Jangan Tunggu yang Tidak Pasti
-
Nikita Mirzani Tolak Tawaran Nyaleg dari Partai NasDem Gegara Ada Anies Baswedan: Gak Jadi Deh Gue
-
Andi Arief Demokrat Minta Anies Baswedan Adil Perlakukan Partai, Siapa yang Diistimewakan?
-
Anies Baswedan Soal Gibran Tunggu Dipinang Jadi Cawapres: Nanti Saya Dengar Dulu
-
Angkat Bicara Soal Konflik Bersenjata di Papua, Anies Baswedan Sebut Perlunya Penegakan Keadilan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan