Suara.com - Layanan keuangan yang unggul terus diperkuat oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui penyediaan berbagai layanan yang prima. Hal ini dapat dilihat salah satunya melalui transaksi trade finance BRI per akhir Juli 2023 yang tumbuh signfikan dengan volume mencapai Rp341 triliun atau tumbuh double digit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto mengatakan BRI optimistis dapat menjaga pertumbuhan tersebut hingga akhir tahun 2023. “Untuk penguatan trade finance BRI, kami akan terus melakukan inovasi digitalisasi produk guna meningkatkan komersialisasi pada nasabah eksisting dan layanan terintegrasi untuk nasabah,” ujarnya.
Di samping itu, BRI juga optimistis dapat memperoleh Fee Based Income (FBI) dari trade finance yang lebih baik dari tahun lalu, dimana pada tahun 2022 FBI yang berhasil digenerate dari trade finance mencapai Rp1,7 triliun.
Kemudian strategi bisnis transaction banking secara keseluruhan, akan mengarah ke pengembangan target market baru (expanding new target markets) dan menciptakan value propositions yang tepat bagi kebutuhan nasabah. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan wallet share yang lebih mendalam di sektor-sektor agribisnis, manufaktur, energy and mining, e-commerce, serta multinational companies.
Selama ini, lanjutnya, BRI terus berinovasi melalui berbagai bentuk layanannya, seperti Integrated Wholesale SuperApps Platform yaitu QLola by BRI yang memudahkan nasabah dalam melakukan akses ke berbagai produk dan layanan wholesale BRI dengan hanya satu kali login (Single Sign On Access).
Selain itu, QLola by BRI juga memudahkan layanan transaksi Cash Management, Trade Finance, Guarantee, Supply Chain Management, Foreign Exchange, Investment Service, Financial Dashboard, dan fitur lainnya. Melalui dukungan platform QLola by BRI, BRI akan selalu memberikan efisiensi dan fleksibilitas kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana dan kapan saja secara aman dan nyaman. Qlola by BRI diyakini mampu menjadi salah satu pilihan favorit bagi nasabah non-individu dalam memberikan solusi integratif bagi bisnis nasabah, khususnya menggabungkan ekosistem wholesale ke ritel.
Sebagai informasi, prestasi BRI atas kinerja trade finance ini pun berhasil mendatangkan penghargaan dari Asiamoney Trade Finance Survey 2023 sebagai peringkat 1 market leader 2023 di Indonesia. Asiamoney Trade Finance Award telah melakukan survey dan menganalisis respon dari ribuan nasabah/client/pengguna layanan trade finance dan memberi peringkat kepada perbankan/penyedia jasa layanan keuangan di berbagai kategori di tingkat Regional (Asia Pacific) dan nasional/domestik.
Berita Terkait
-
Makin Gacor, Momen Gali Freitas Cetak Gol Cantik Jarak Jauh ke Gawang Persib Bandung
-
Pemain Asing Apresiasi Ketatnya Persaingan di BRI Liga 1 2023-2024: Beda dengan Liga Malaysia
-
Tahan Persija Jakarta 2-2, Arema FC Akhiri Rekor 3 Kekalahan Beruntun di BRI Liga 1
-
Keluh Thomas Doll usai Persija Ditahan Arema FC: Gaya Main Elit, Kondisi Lapangan Sulit
-
Bojan Hodak Tak Peduli Kemenangan Perdananya untuk Persib Didapat Lewat 2 Gol Penalti
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah