Suara.com - Polisi kembali melakukan penangkapan terhadap para pelaku pemalakan yang disertai penusukan terhadap sopir dan kernet mobil truk di Exit Pintu Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Total ada lima tersangka yang diringkus.
Adapun kelima tersangka bernama Tian Pratama Yoga (TPY), Abigail Rahmadani (AR), Fatkhul Arifin alias Paul (F alias P), Wahyudi alias bebek (W alias B) dan anak di bawah umur berinisial S.
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono, mengatakan korban yang bernama Muslih dan Wahianto saat itu melintas di Pintu Exit Tol Tomang, pada Kamis (17/8/2023) lalu, sekira pukul 21.30 WIB.
Sesampainya kedua korban, tersangka S menghampiri kedua korban dengan meminta uang rokok.
“Mobil korban diberhentikan S untuk meminta uang rokok, dan tersangka W alias B mengambil e-tol,” kata Muharram, saat di Polsek Tanjung Duren, Senin (21/8/2023).
Tak terima karena e-tolnya dirampas tersangka, kedua korban turun dari mobil dan berupaya melakukan perlawanan. Setelahnya, ketiga tersangka lainnya berupaya membantu.
“Tersangka AR, TPY, dan F alias P datang langsung menyerang dan mengeroyok,” kata Muharram.
Penganiayaan tak berhenti sampai di situ. Para tersangka yang masih belum puas, kemudian melakukan penusukan terhadap kedua korban.
Tersangka AR tanpa ragu menusuk korban M menggunakan pisau badik, saat korban berada di belakang mobil. Korban mengalami luka sobek di bagian tangan kiri dan punggung.
Baca Juga: Pria Viral Palak hingga Aniaya Warga Jalan Delima Pekanbaru Diburu Polisi
“Korban W dilempar oleh batu oleh tersangka F alias P. Kemudian W alias B memukul korban dengan bambu,” ucapnya.
Tersangka S, kemudian menusuk W menggunakan gunting sebanyak 2 kali, di bagian pinggang.
Usai mengeroyok kedua korban, para pelaku langsung merampas ponsel.
Usai menjadi korban pernganiayan, kedua korban langsung melaporkannya ke Polsek Tanjung Duren. Berdasarkan keterangan korban, polisi bisa mengidentifikasi para tersangka.
Pelaku ditangkap
Usai melakukan identifikasi, polisi meringkus tersangka berinisial TYP di tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Berita Terkait
-
Sebelum Akhiri Hidupnya di Kamar Mandi Kontrakan, Ibu Dua Anak di Grogol Petamburan Sempat Karaokean
-
Pria Viral Palak hingga Aniaya Warga Jalan Delima Pekanbaru Diburu Polisi
-
DPR Tak Kunjung Bahas RUU Perampasan Aset, Ini Alasannya
-
Sebab DPR Tak Kunjung Bahas RUU Perampasan Aset: Masih Bukan Prioritas hingga Sembilan Fraksi Belum Kompak
-
Belum Juga Bahas RUU Perampasan Aset, Begini Penjelasan DPR RI
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya