Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menanggapi soal undangan debat bagi bakal calon presiden oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Anggota KPU Idham Holik menyebut saat ini belum ada calon presiden definitif karena belum tahapan pemilu belum memasuki masa pendaftaran bagi calon presiden. Selain itu, Idham juga menyebut saat ini belum memasuki masa kampanye yang baru akan dimulai pada 28 November 2023 selama 75 hari.
Meski begitu, KPU tidak mempermasalahkan undangan BEM UI untuk mengadakan adu gagasan antara para bakal calon presiden yang sudah mendapatkan dukungan dari koalisi partai politik, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Kampus memiliki kebebasan akademik yang harus dihormati. Perdebatan pemikiran politik merepresentasikan kebebasan akademik bagi civitas akademika,” kata Idham kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).
Menurut dia, debat mengenai gagasan politik yang diselenggarakan kampus akan berdampak positif terhadap pengembangan wacana publik yang mencerahkan.
"Ruang publik harus diisi dengan wacana publik yang demikian agar demokrasi sehat, apalagi ke depan di masa kampanye, programmatic campaign (kampanye programatik) sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas demokrasi elektoral Indonesia pada Pemilu Serentak 2024,” tutur Idham.
Diketahui, BEM UI akan segera mengirim undangan resmi untuk adu gagasan kepada para bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
“Undangan resmi akan kami kirimkan mulai besok untuk tiap bacapres yang kini ada, baik Ganjar, Anies, maupun Prabowo,” kata Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).
Melki mengatakan BEM UI sudah menentukan waktu untuk ketiga tokoh tersebut mengadu gagasan politik mereka, yaitu pada 14 September 2023.
Baca Juga: BEM UI Pastikan Adu Gagasan Prabowo, Anies dan Ganjar Digelar 14 September 2023!
“Kami mengundang seluruh anak-anak muda, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk datang dan melihat ide-ide besar tiap calon pemimpin kita untuk masa depan,” tutur Melki.
Tantang Bakal Capres
Sebelumnya BEM UI menantang para bacapres 2024 untuk menggelar kampanye di kampus UI. Hal tersebut disampaikan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dalam menanggapi Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan menggelar kampanye di fasilitas pendidikan dengan catatan tidak membawa atribut.
"Silakan datang ke UI jika berani! Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden/bakal calon presiden untuk hadir ke UI karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian," kata Melki dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).
"Jika melihat Putusan MK yang tengah diperbincangkan tersebut, tak ada satu pun frasa dalamnya yang menyebutkan memperbolehkan kampanye di kampus, melainkan disebutkan bahwa institusi pendidikan diperbolehkan untuk mengundang para calon dengan tidak membawa atribut dan alat peraga," tambah dia.
Melki menilai sosialisasi yang dilakukan bacapres belakangan imi terkesan membosankan. Pasalnya, dia menilai banyak ujaran minim substansi atau lip service yang disampaikan bacapres.
Berita Terkait
-
BEM UI Tantang Debat Capres, PDI Perjuangan: Tidak Jadi Masalah
-
BEM UI Tantang Capres untuk Debat dan Siap Dikuliti Mahasiswa, Anies Baswedan: Yuk Kapan?
-
Kasih Pembelaan, PDIP Tegaskan Ganjar Siap Ikut Tantangan Debat BEM UI
-
BEM UI Pastikan Adu Gagasan Prabowo, Anies dan Ganjar Digelar 14 September 2023!
-
KPU Umumkan 4 Mantan Narapidana Masuk Daftar Caleg DPRD Sumsel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!