Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak delegasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) +3 ke-17 menanam bibit pohon di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (23/8/2023).
Listyo menyebut ada 16 delegasi AMMTC yang ikut serta dalam kegiatan penghijauan ini. Selain menanam pohon para delegasi juga mendapat pemahaman seputar habitat hewan komodo di Pulau Rinca sambil menikmati keindahan alamnya.
"Kegiatan penghijauan tersebut dilaksanakan dengan mengikutsertakan seluruh delegasi AMMTC ke-17," kata Listyo kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).
Terpisah, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan total ada 21 juta bibit pohon yang telah ditanam Polri sejak 18 hingga 23 Agustus 2023. Kegiatan penanaman bibit pohon ini dilakukan di 34 Polda, 510 Polres dan 3000 Polsek.
Dedi menjelaskan kegiatan penghijauan ini dilakukan Polri sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Terlebih di tengah terjadinya krisis iklim di berbagai negara.
"Sudah banyak daerah yang dilanda kekeringan dan juga kebakaran hutan. Kualitas udara kita juga sedang tidak sehat," ungkap Dedi.
Mantan Kadiv Humas Polri tersebut juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan.
"Indonesia merupakan paru-paru dunia, ini merupakan kewajiban anak bangsa dan memiliki tanggung jawab untuk bersama menjaga alam Indonesia. Bapak Kapolri melakukan penanaman pohon bersama 16 delegasi di Pulau Rinca yang memiliki kepedulian. Kita juga harus memiliki kepedulian yang sama," pungkasnya.
Baca Juga: Pemprov DKI: Fenomena El Nino Persulit Upaya Penanganan Polusi Udara Jakarta
Berita Terkait
-
Rayakan HUT RI ke-78, PNM Tanam 22.000 Pohon Mangrove untuk Bantu Tekan Polusi & Stabilkan Ekosistem Pesisir
-
Pemuda Asal Bekasi Ini Raih The Best Table Topics Awards 2023 dari Metropolitan Toastmasters Club
-
Pemotor yang Kecelakaan di Lenteng Agung Tidak Dapat Uang Santunan, Ini Alasannya
-
Tujuh Pemotor Lawan Arus di Lenteng Agung Tertabrak Truk, Kakorlantas: Tidak Layak Dapat Santunan
-
AMMTC Di Labuan Bajo Resmi Ditutup, Hasilkan 16 Dokumen Pemberantasan Kejahatan Lintas Negara
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'