Namun ketika ditanya apakah sosok Anies memenuhi kriteria cawapres yang diinginkan PDIP untuk berduet dengan Ganjar, Hasto enggan memberikan jawaban tegas. Menurut dia, sampai saat ini Megawati bersama para ketua umum parpol pendukung Ganjar lainnya terus mengkaji kandidat bacawapres terbaik.
Perbandingan Elektablitas Ganjar vs Anies
Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas 3 bakal calon presiden. Hasilnya Ganjar berada pada posisi teratas, unggul jauh dari Prabowo dan Anies.
Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen kemudian disusul Prabowo yang memiliki 31,3 persen dan Anies dengan 19,2 persen. Elektabilitas Ganjar itu melonjak setelah sempat turun pada Mei 2023 menjadi 22,8 persen.
Litbang Kompas mengingatkan meski kenaikan itu tidak begitu signifikan, namun tren tersebut dapat mempengaruhi dinamika politik ke depan. Apalagi dalam 3 bulan terakhir, suara untuk Prabowo hampir tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Sebagai informasi, Survei Litbang Kompas itu dilaksanakan secara tatap muka mulai dari 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Survei itu melibatkan 1.364 responden yang berasal dari 38 provinsi, tersebar di 331 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, dengan margin of error sebesar 2,65 persen.
Gara-gara surveri Litbang Kompas itulah, Said Abdullah memunculkan wacana duet Ganjar dengan Anies. Namun tak lama Said meluruskan pernyataannya soal wacana yang membuat publik heboh itu. Dia menganggap pernyataannya hanyalah bentuk mimpi agar masyarakat tidak meremehkan para bacapres yakni Ganjar, Anies dan Prabowo.
"Orang lagi mimpi nggak boleh? Lagi berandai-andai nggak boleh? Sebenarnya yang mau saya sampaikan kemarin itu mengajak semua komponen bangsa terhadap capres kita, baik Pak Ganjar, Bapak Prabowo, Bapak Anies, kita tidak boleh saling meremehkan," kata Said pada Selasa (22/8/2023).
Said menegaskan bahwa Ganjar, Anies dan Prabowo punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karenanya Said mengatakan publik harusnya terus menjaga kondisi yang kondusif, aman, damai, agar jangan terganggu akibat perbedaan pilihan politik.
Baca Juga: Mardiono Bantah Anggapan Soal Megawati Dominasi Keputusan di Koalisi PPP-PDIP
Kendati demikian Said tak memungkiri peluang menduetkan Ganjar dan Anies tetap terbuka, apalagi Partai NasDem juga menyambut positif wacana itu.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Politisi PKS Nilai Ganjar-Anies Ideal; Bisa Ganas Ini, Tapi...
-
Selain Budiman Sudjatmiko, Deretan Kader Partai Ini Ternyata Juga Pernah 'Membelot'
-
Simfoni Romo Sindhu saat Peresmian Patung Bung Karno di Omah Petroek
-
Mardiono Bantah Anggapan Soal Megawati Dominasi Keputusan di Koalisi PPP-PDIP
-
Tak Goyah Meski Cak Imin Bertemu Ganjar dan Masuk Bursa Cawapres, PKB: Masih Fokus dengan Gerindra
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri