Suara.com - Belakangan ini, publik dibuat bertanya-tanya tentang siapa itu Ratu Narkoba Aceh. Pasalnya, sosok wanita ini dikabarkan sudah lama berkecimpung dalam bisnis gelap narkotika bersama dua suami yang berbeda.
Siapa Ratu Narkoba Aceh?
Nyonya N alias Hanisan adalah seorang wanita asal Bireuen, Aceh, yang dikenal sebagai sosialita dan dermawan di daerahnya.
Ia memiliki usaha doorsmeer dan toko baju di Bireuen, serta sering berdonasi untuk kegiatan sosial dan keagamaan.
Nyonya N juga gemar bepergian ke luar negeri dan menampilkan gaya hidup mewah dan glamor di media sosialnya.
Namun, dibalik penampilannya yang menawan, Nyonya N menyimpan rahasia besar sebagai Ratu Narkoba Aceh.
Ia mengendalikan operasi peredaran narkoba antar negara bersama suami keduanya, AN alias Anton alias Bombom, yang juga merupakan bandar narkoba. Nyonya N dan AN bertugas menghitung barang di dalam gudang penyimpanan narkoba di Sunggal, Medan, Sumatera Utara.
Sebelum menikah dengan AN, Nyonya N pernah menikah dengan suami pertamanya, AR alias Arif, yang juga merupakan gembong narkoba jaringan internasional. AR lah yang mengenalkan Nyonya N ke dunia narkoba dan mengajaknya bekerja sama dalam bisnis haram tersebut.
Namun, pada tahun 2020, AR ditangkap oleh polisi Tiongkok saat mengambil sabu-sabu di Provinsi Guangdong. Nyonya N menganggap bahwa AR sudah meninggal di sana dan kemudian menikah lagi dengan AN untuk melanjutkan bisnis narkobanya.
Baca Juga: Sita Aset Rp 89 Miliar Hasil TPPU Kasus Narkoba, Bareskrim: Tujuan Kami Miskinkan Para Bandar
Akhir kisah Ratu Narkoba Aceh
Penangkapan Nyonya N bermula dari pengungkapan kasus narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tanggal 18 Agustus 2023. Saat itu, tim BNN menciduk AN di sebuah ruko di Sunggal yang digunakan sebagai gudang penyimpanan narkoba.
Dari tangan AN, petugas menyita 52 kilogram sabu-sabu dan 323.822 butir pil ekstasi dengan total berat 129 kilogram.
Dari hasil interogasi, AN mengaku bahwa ia hanya sebagai pelaksana dan istrinya, Nyonya N, sebagai pimpinan. Petugas kemudian melakukan pengembangan kasus dan menangkap Nyonya N di doorsmeer miliknya di Peusangan, Kabupaten Bireuen, pada tanggal 22 Agustus 2023.
Selain itu, petugas juga menangkap seorang penjaga gudang bernama M dan seorang kurir bernama HA.
Nyonya N dan para tersangka lainnya kini ditahan di BNN untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
Berita Terkait
-
Hiu Tutul Terperangkap Nelayan di Aceh, Langsung Dilepas ke Laut
-
Bareskrim Polri Sita Aset Rp89 Miliar Hasil TPPU Kasus Narkoba
-
Hakim Singgung Istri dan Anak, Tangis Ammar Zoni Pecah di Ruang Sidang
-
Terungkap, Ammar Zoni Pernah Pakai Sabu dan Ganja di Thailand Sebelum Ditangkap
-
Sita Aset Rp 89 Miliar Hasil TPPU Kasus Narkoba, Bareskrim: Tujuan Kami Miskinkan Para Bandar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG