Suara.com - Warga Desa Tempel, Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo geger usai menemukan sebuah jasad yang tak lain adalah sosok dosen UIN Raden Mas Said Surakarta (UIN Solo) berinisial WD (34).
WD diduga meninggal secara tak wajar lantaran terdapat beberapa tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuhnya. Ia juga ditemukan tak bernyawa di dekat bercak-bercak darah.
Mari menilik kronologi dosen UIN Solo ditemukan tewas mengenaskan.
Warga temukan jasad di perumahan: Penuh bercak darah
WD ditemukan tak bernyawa di rumah di komplek perumahan Graha Sejahtera Tempel (GTS) pada 13.00 WIB. Jasad WD kala itu berada di lantai tertutup kasur.
Tak jauh dari kasur tersebut ditemukan bercak-bercak darah yang mensinyalir adanya perbuatan kekerasan.
Seorang penjaga rumah bernama Indriyanto (47) awalnya curiga lantaran ada bau anyir dari dalam rumah lokasi kejadian. Ia sontak berusaha memanggil orang di dalam rumah namun tak mendapatkan respon hingga akhirnya berusaha masuk. Indriyanto mengungkap bahwa kala itu rumah terkunci rapat dari luar.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, saat ditemui di lokasi, Kamis (24/8/2023) dan pihaknya hingga kini tengah mendalami kematian WD. Sigit juga tengah melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada terkait penyebab kematian WD.
Sigit dan pihaknya turut menduga bahwa ada tindak kekerasan yang dilakukan terhadap WD sehingga menyebabkan kematiannya.
Baca Juga: 6 Fakta di Balik Tewasnya Dosen UIN Solo: Mau Kuliah S3 di Inggris, Jadi Korban Pembunuhan?
Selain bercak darah, ada luka tampak di tubuh korban. Luka tersebut ada di kepala WD. Polisi juga menemukan adanya sayatan di bagian pipi sebelah kanan korban.
"Ada tanda tanda kekerasan, sementara ini saya belum melihat secara detail. Untuk sementara info dari tetangga seperti itu," ungkapnya.
Rekan dosen sempat bertemu korban di perpus kampus
Korban kini dikonfirmasi sebagai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Solo. Rekan WD, Ivan Rahmawan mengungkap bahwa korban sehari sebelum ditemukan meninggal dunia masih sempat pergi ke kampus.
WD kala itu bertegur sapa dengan Ivan dan rekan-rekan lainnya sehingga tak ada kecurigaan bahwa WD sempat berada di dalam masalah.
Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Solo, Rahmawan Arifin juga mengungkap bahwa WD tak memiliki masalah apapun selama hidupnya.
Berita Terkait
-
6 Fakta di Balik Tewasnya Dosen UIN Solo: Mau Kuliah S3 di Inggris, Jadi Korban Pembunuhan?
-
Diduga Korban Pembunuhan, Ayah Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Minta Polisi Usut Tuntas
-
Isak Tangis Warnai Salat Jenazah Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta: Dijemput Keluarga, Dibawa ke Mataram
-
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Ditemukan Tewas: Sosok Berprestasi, Gemar ke Perpustakaan untuk Diskusi
-
Kasus Tewasnya Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Ditemukan Bercak Darah di TKP
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!
-
Fakta-fakta Sidang Anak Riza Chalid, Disebut Pakai Uang Korupsi Pertamina Rp176 M Buat Main Golf
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen