Suara.com - KTT ke-43 ASEAN di Jakarta akan berlangsung pada 1-7 September 2023.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Setya Utama memastikan pimpinan 32 negara delagasi akan menggunakan MRT dan Kendaraan Listrik untuk mobilitas dan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan selama kegiatan.
Sebagai bagian dari persiapan ini, Indonesia akan menunjukkan kemajuan teknologinya dalam bidang transportasi dengan mengintegrasikan MRT (Mass Rapid Transit) dan kendaraan listrik.
"Kita akan menggunakan sejumlah mobil listrik untuk para pemimpin dan delegasi lainnya. Ini adalah langkah penting dalam menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya memiliki infrastruktur yang canggih, tetapi juga berkomitmen pada transportasi berkelanjutan, ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMN9) yang mengangkat tema ‘Kesiapan Venue dan Transportasi KTT ASEAN ke- 43’, Jumat (25/8/2023).
Lebih lanjut ia merinci, para pemimpin negara akan menggunakan BMW i7 sebanyak 24 unit, sementara para menteri dan pejabat senior akan menggunakan 76 unit Toyota BZ4x.
Di samping itu, ada 52 unit Hyundai Ioniq 6 untuk pasangan delegasi dan VVIP cadangan, serta 208 unit Hyundai Ioniq 5 yang akan digunakan oleh protokol dan keamanan, serta 150 unit Wuling AirEV untuk operasional.
Namun, transformasi ini tidak hanya terbatas pada mobil listrik. Indonesia juga mengintegrasikan MRT dalam mobilitas delegasi.
“Delegasi akan menggunakan MRT untuk mengakses lokasi penting seperti kantor ASEAN dan GBK, menggambarkan pentingnya kerja sama regional yang mengakar pada kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.
Setya mengungkapkan rencana penggunaan MRT yang tetap memberikan aksesibilitas nyaman dan efisien. Upaya ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menjadikan transportasi publik berbasis rel sebagai alternatif yang berkelanjutan.
Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Usulkan Pembatasan Kendaraan Berat di Tol Dalam Kota Saat KTT ASEAN
“Dalam upaya mengurangi kebutuhan shuttle dari hotel, rencana telah disusun untuk menyediakan mobil shuttle dari pintu 7 GBK. Dengan adanya shuttle ini, diharapkan para delegasi yang menggunakan MRT dapat mencapai venue dengan mudah,” papar dia.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI, Adita Irawati, telah menyoroti peran penting MRT dalam mobilitas delegasi selama KTT ASEAN.
“MRT, sebagai simbol teknologi tinggi dan pelayanan terbaik, akan tetap tersedia untuk masyarakat umum. Namun, akan ada pengaturan khusus untuk delegasi pada jam-jam tertentu,” katanya.
Rute MRT yang akan digunakan oleh delegasi telah dipilih secara strategis, termasuk titik-titik penting seperti kantor ASEAN dan GBK. Hal ini mempermudah mobilitas dan aksesibilitas para delegasi ke tempat-tempat yang relevan.
Upaya mengurangi dampak mobilitas yang tinggi selama KTT ASEAN juga melibatkan rekayasa lalu lintas yang disusun dengan cermat.
Adita mengakui bahwa tidak mungkin untuk menghindari mobilitas sepenuhnya, terutama di sektor-sektor tertentu yang memerlukan kehadiran fisik.
Berita Terkait
-
Persiapan JCC Senayan Hingga TMII Hampir Rampung untuk Rangkaian KTT ASEAN
-
Sri Mulyani: Ketegangan Geopolitik Tak Menentu dan Cenderung Memburuk
-
Diminta Heru Budi Cicil Motor Listrik, Segini Tunjangan Transportasi ASN DKI per Bulannya
-
Heru Budi Minta ASN Ambil Kredit Kendaraan Listrik, Bayarnya Pakai Tunjangan Transportasi
-
Setelah Bertemu Pihak Swasta, Heru Budi Tak Dapat Kepastian Soal Imbauan WFH Saat KTT ASEAN
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi