Suara.com - Kapolres Dairi AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan diduga melakukan pemukulan terhadap dua anggotanya. Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/8/2023) pagi saat kedua korban tengah menjalani piket. Buntut kasus ini, dirinya pun dinonaktifkan.
Hingga kini, AKBP Reinhard masih diperiksa oleh Propam Polda Sumut. Sementara para korban tengah dirawat di rumah sakit usai mengalami pemukulan. Adapun berikut kelima fakta seputar Kapolres Dairi yang diduga memukul dua anggotanya.
1. Dua Anggota Masuk Rumah Sakit
Akibat pemukulan oleh atasannya, dua anggota Sat Intelkam Polres Dairi sampai dibawa ke rumah sakit. Mereka yang terdiri dari Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang itu langsung diboyong ke Rumah Sakit Umum Sidikalang usai dipukuli.
Kapolres Dairi mengaku baru mengetahui dua anggotanya dirawat di rumah sakit setelah mengikuti zoom meeting. Guna memastikan kedua anak buahnya itu berada dalam kondisi yang sehat, AKBP Reinhard pun bergegas menjenguknya.
2. Berawal dari Tak Jawab Panggilan
Mulanya, dua anggota Polres Dairi sedang piket atau berjaga. Reinhard pun menelepon keduanya, namun tidak diangkat karena diduga anggotanya tertidur. Ia sejak pukul 02.00 meminta bel penjagaan dibunyikan. Akan tetapi, hingga pukul 04.00 hal tersebut tak kunjung dilakukan.
Lalu, pada pagi harinya, AKBP Reinhard mengumpulkan anggotanya untuk menegur petugas piket yang bersangkutan. Disebutkan, ia hanya menerapkan pendisplinan, yakni hormat bendera. Namun, kedua korban menyatakan mereka ditampar.
Menurut pengakuan salah satu korban, Bripka David Sitompul, pemukulan terjadi saat para perwira sedang piket di Mako Polres Dairi. Kala itu, dirinya dipanggil ke Ruang Propam Polres Dairi dan kembali menerima pukulan dari Kapolres AKBP Reinhard.
Baca Juga: Oknum Paspampres Praka RM Cs Diduga Juga Aniaya Warga di Bekasi, Pomdam Jaya Turun Tangan
3. SEMMI Apresiasi Langkah Kapolda Sumut
Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PW SEMMI) Sumut mengapresiasi langkah gesit Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Tepatnya dalam menangani dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Kapolres Dairi.
Pelaksana Tugas Ketua PW SEMMI Sumut, Arifatullah Manik, menyebut Irjen Agung benar-benar tanpa pandang bulu dalam menegakkan keadilan. Menurutnya, hal ini bisa membangun kepercayaan institusi Polri di mata masyarakat Sumut.
4. Kapolres Dairi Dicopot
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya mengatakan bahwa AKBP Reinhard saat ini masih diperiksa. Selama proses pemeriksaan berjalan, jabatan Kapolres Dairi pun akan digantikan sementara oleh Irbid Itwasda Polda Sumut, yakni AKBP Ronny Nicholas.
“Terkait dengan kejadian di Polres Dairi (dugaan tindak kekerasan), hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN (Reinhard),” ujar Irjen Agung dalam keterangan resminya, Jumat (1/9/2023).
Berita Terkait
-
Oknum Paspampres Praka RM Cs Diduga Juga Aniaya Warga di Bekasi, Pomdam Jaya Turun Tangan
-
Komnas HAM Turunkan Tim ke Aceh Kumpulkan Fakta Kasus 3 TNI Aniaya Imam Masykur hingga Tewas
-
Penjelasan Kapolres Dairi soal Dugaan Pukul Anggota, Berawal Tak Jawab Panggilan HT dan Diberi Tindakan Disiplin
-
Dua Anggota Polisi Dianiaya hingga Masuk Rumah Sakit, Kapolda Sumut Perintahkan Kabid Propam Periksa Kapolres Dairi
-
BREAKING NEWS! Kapolres Dairi Diduga Aniaya 2 Anggotanya hingga Masuk Rumah Sakit
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU