Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengaku ada sejumlah pihak politik yang mendatangi pihaknya.
Namun, dia menjelaskan ketertarikan itu hanya sesaat karena PBNU tegas untuk tetap netral pada Pemilu 2024.
"Awal-awal ada yang datang tapi saya kira sekarang sudah kapok," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya itu di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).
Dia menjelaskan bahwa dalam Musyawarah Nasional, para ulama NU akan berdiskusi perihal Pemilu 2024. Namun, dia meyakini sikap PBNU akan tetap sesuai dengan keputusan muktamar, yaitu bersikap netral.
"Dulu, sebelum tahun 70, NU pernah menjadi parpol memang, tapi para ulama sudah bersepakat membuat keputusan bahwa NU tidak lagi beroperasi sebagai parpol, tidak lagi menjalankan fungsi politik praktis, tapi kembali kepada fungsinya sebagai organisasi masyarakat keagamaan," tutur Gus Yahya.
"Itu keputusan Muktamar tahun 1984 yang dulu terkenal sebagai keputusan kembali ke khitoh," tambah dia.
Meski begitu, dia menegaskan para ulama NU tetap menginginkan agar Pemilu 2024 nanti berjalan dengan lancar dan damai sehingga PBNU mengimbau warganya untuk memastikan pemilu tetap berlangsung dengan baik.
"Ulama punya concern agar pemilu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar supaya hasilnya berkualitas prosesnya aman, damai, san seterusnya," ujar Gus Yahya.
"Saya kira mungkin nanti akan ada imbauan-imbauan semacam itu," tandas dia.
Baca Juga: Dari 128 Negara, Bawaslu Sebut Nama Tetangga yang Paling Rawan Gelar Pemilu 2024
Berita Terkait
-
Merasa Sering Dianggap Sebagai Kerbau, PBNU Tegaskan Tetap Netral pada Pilpres 2024
-
Cak Imin Resmi Dipinang Anies Sebagai Cawapres, Gus Yahya: Bukan Calon Atas Nama NU
-
Anies-Cak Imin Resmi Jadi Capres-Cawapres, PBNU: Selamat, Gak Jomblo Lagi
-
MK Perbolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan, Bawaslu Tegaskan TK hingga SMP Tidak Boleh
-
Jawab Masukan Ketua KPK, KPU Sebut Caleg Mantan Koruptor Sudah Umumkan Status Hukumnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta