Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan baru-baru ini membuat warganet geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, sosok yang akrab disapa Zulhas itu terpantau bagi-bagi uang tunai di Mumbai, India.
Aksi Menteri Perdagangan itu menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Twitter atau X @mediocrickey. Dalam video, terlihat Zulhas lari pagi atau jogging saat berada di Mumbai.
"BLT (bantuan langsung tunai) buat jawir (tidak). BLT buat prindapan (iya)," tulis akun ini dalam cuitannya seperti dikutip Deli pada Selasa (5/9/2023).
Adapun Zulhas pergi ke India untuk kunjungan kerja karena dijadwalkan menghadiri G20 Trade and Investment Ministerial Meeting (TIMM).
"Sebelum mengikuti rangkaian TIMM G20 India, saya jogging pagi dulu di Marine Drive Mumbai, India," kata Zulhas dalam video yang dibagikannya.
Namun yang menjadi sorotan, Zulhas tampak beberapa kali berhenti jogging dan memberikan selembar uang tunai kepada beberapa warga India.
Sosoknya terpantau memberikan uang rupee kepada ibu-ibu penjual pisang hingga wanita pembersih jalan.
Cara Zulhas memberikan uang juga disorot. Ini karena dirinya menyodorkan selembar uang ke warga India tanpa berkata-kata dan dengan ekspresi wajah masam, kemudian langsung pergi begitu saja.
Sementara itu, warga India yang diberi uang tampak menerimanya, tetapi juga menunjukkan ekspresi kebingungan melihat Zulhas yang telah nyelonong pergi.
Baca Juga: Viral Aksi Pria Nyamar Jadi Wanita Pakai Gamis dan Jilbab Curi Burung di Beji Pasuruan: Modus Baru
Sontak, aksi Zulhas bagi-bagi uang di India sambil lari pagi ramai menuai atensi. Video itu bahkan sudah disaksikan 153 ribu kali dan dibanjiri beragam komentar keheranan warganet.
Tak sedikit warganet yang mengaku merasa 'cringe' melihat aksi tokoh politik Indonesia saat berada di India. Bahkan, banyak yang meledek apakah Zulhas berniat mencalonkan diri sebagai caleg di Mumbai, India.
"PAN go international," sahut warganet.
"PAN PAN PAN ternyata Prindapan," ledek warganet.
"Waduh bahaya nih, Narendra Modi punya saingan berat buat Pilpentri 2029," celetuk warganet.
"Semoga menang di Dapil Mumbai ya pak Zulkifli Hasan," sindir warganet.
Berita Terkait
-
Viral Aksi Pria Nyamar Jadi Wanita Pakai Gamis dan Jilbab Curi Burung di Beji Pasuruan: Modus Baru
-
Video Jalan Rusak Parah di Indragiri Hilir, Mobil Harus 'Berenang' saat Melintas
-
Haru Perpisahan Wagub Ijeck Saat Pimpin Apel Terakhir di Pemprov Sumut, Ini Pesannya
-
Viral Warga Keluhkan Anak Punk Siram Jalanan Pontianak, Begini Kata Netizen
-
Viral Begal Payudara Ditangkap di Sleman, Polisi Segera Tes Psikologi Terduga Pelaku
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru