Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi, mengatakan, jika pada rapat selanjutnya para ketua umum partai-partai politik pengusung Ganjar Pranowo yakni pada 13 September mendatang, kemungkinan sudah membahas figur bakal calon presiden.
Awalnya ia menyampaikan, jika dalam rapat nanti utamanya memang membahas kelengkapan soal Tim Pemenangan Nasional (TPN).
"Yang pertama tentu melengkapi tim pemenangan nasional, ya, terus yang ke dua mungkin dimulai membahas tentang satu atau dua ya atau beberapa nama tokoh-tokoh sosok-sosok yang bisa dibicarakan dibahas untuk menjadi cawapresnya pak Ganjar Pranowo," kata Arwani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Sementara itu, ia mengatakan, PPP sendiri nanti tetap akan mendorong nama Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar.
"Ya, apa yang menjadi amanat rapimnas tentu akan kami jaga akan kami perjuangankan ya," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait dengan adanya usulan-usulan lain mengenai figur untuk dijadikan cawapres Ganjar, ia mengatakan, semua akan menjadi pembahasan.
"Tentu kami juga memahami proses yanh berkembang misalnya partai politik lain yang ada di dalam koalisi pengusung Ganjar menyampaikan nama atau beberapa nama lain saya kira itu akan menjadi kajian yang akan kita bahas bersama nantinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo memilih lokasi atau markas di Gedung High End, Jakarta Pusat.
Tempat itu dulunya juga sempat dijadikan sebagai markas pemenangan bagi pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019.
Baca Juga: Bukan AHY, Surya Paloh Sosok yang Gebrak Meja Saat Rapat Cawapres Anies?
"Diputuskan bahwa kantor pusat, Tim Pemenangan Nasional itu berada di Gedung High End. Yang digunakan juga pada saat pemenangan Pak Jokowi dengan KH Ma'ruf Amin," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang sebelumnya menghadiri pertemuan para ketua umum partai koalisi pendukung Ganjar mengatakan rapat selanjutnya akan digelar pada 13 September 2023.
Nantinya, partai koalisi pendukung akan mengadakan rapat rutin setiap hari Rabu.
"Tata cara kita rapat kita sepakati setiap hari Rabu jam 2 siang mulai rapat, berikutnya tanggal 13 September dan itu berjalan setiap Minggu," ujar Hary.
Arsjad Rasyid Jadi Ketua TPN Ganjar
Sebelumnya, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Arsjad Rasyid dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional bakal capres Ganjar Pranowo.
Berita Terkait
-
Sambut Kedatangan Cak Imin, Kader NasDem Mendadak Lantunkan Salawat Badar
-
PPP Ngaku Tak Masalah kalau Demokrat Gabung Dukung Ganjar di Pilpres 2024
-
Gantikan Ganjar Pranowo, Pj Gubernur Jateng Siap Lanjutkan Kepemimpinan Berintegritas
-
Usai Cak Imin Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, Yenny Wahid Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini di Kertanegara
-
Pantas Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Ternyata Segini Harta Kekayaan Arsjad Rasjid
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap