Suara.com - Bau anyir darah masih tercium di depan showroom motor bekas milik Malik, Jalan Langsat Rt 01/16 Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara. Pasalnya, lokasi tersebut tergeletak dua pria bernama Rizky Alam (27) dan Oktavianus Steven Tauran (20) yang bersimbah darah ditikam oleh 3 pria lainnya.
Malik sendiri mengaku tidak tahu pasti soal peristiwa itu karena saat ia datang ke showroom miliknya, sudah banyak polisi yang berdatangan.
“Saya datang sudah banyak polisi, warga juga gak boleh mendekat. Jadi pas tadi saya buka juga agak telat,” ucap Malik kepada Suara.com di lokasi, Rabu (6/9/2023).
Malik mengatakan, akses jalan menuju rukonya telah dipasang garis polisi alias police line. Sehingga dia pun hanya bisa melihat dari kejauhan.
Malik menambahkan, police lice di lokasi pembunuhan baru dicopot setelah dua korban pria tersebut dievakuasi petugas.
Setelahnya, polisi juga membersihkan darah yang yang tercecer di aspal. Meski demikian, bau anyir darah tersebut masih tercium.
“Iya kalau sepintas masih kecium baunya (anyir), meski udah dikasih kopi, tapi masih aja tetep kecium," katanya.
Viral
Peristiwa ini sempat viral setelah setelah sebuah video beredar di media sosial. Dilihat dalam video yang turut diunggah akun Instagram @infopriok, tampak ada dua pria yang tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi bersimbah darah.
Baca Juga: Mayatnya Tergeletak di Jalanan, Polisi Ringkus 2 Terduga Pembunuh Pria di Koja Jakut
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh membenarkan adanya dugaan peristiwa pembunuhan tersebut.
"Sementara satu korban meninggal, satu luka," kata Iverson kepada wartawan, Rabu.
Sementara, Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni menyebut bahwa terduga pelaku telah ditangkap. Keduanya kekinian telah dibawa ke Polsek Koja.
"Kami sudah bergerak cepat, kami udah menangkap dua pelakunya sekarang udah di Polsek," ujar Syahroni.
Syahroni belum menjelaskan kronologi hingga motif daripada peristiwa pembunuhan ini. Ia mengklaim masih mendalaminya.
"Sementara kami masih bekerja di lapangan saya juga lagi menunggu tim Inafis," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mayatnya Tergeletak di Jalanan, Polisi Ringkus 2 Terduga Pembunuh Pria di Koja Jakut
-
Jamin Buka-bukaan Kasus Praka RM dkk di Sidang Militer, Panglima TNI: Tak Ada yang Ditutupi Ini Memang Kriminal!
-
3 Prajurit Terlibat Pembunuhan Imam Masykur, Panglima TNI: Tidak Ada Impunitas
-
Naik Pitam Usai 'Diceramahi' Bayar Utang di Depan Orang Banyak, Ini Kata-kata Mak Gambreng yang Bikin Edy Sakit Hati
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum