Suara.com - Kepala Biro Gedung Putih VOA, Patsy Widakuswara sempat diusir dari ruangan tempat digelarnya KTT ke-43 ASEAN 2023 karena berteriak saat mengajukan pertanyaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Rabu (6/9/2023). Alih-alih mendapatkan dukungan, Patsy malah mendapatkan cibiran dari warganet Indonesia.
Dalam penjelasannya melalui rekaman video, Patsy mengungkapkan alasannya berteriak saat mengajukan pertanyaan sebelum rapat bilateral Indonesia dan Amerika Serikat berlangsung.
Sebagai informasi, Patsy mengajukan pertanyaan ketika jurnalis mendapatkan waktu singkat untuk mengabadikan sebelum rapat bilateral dimulai. Para jurnalis hanya diperkenankan untuk mengambil foto dan video tanpa mengajukan pertanyaan.
"Teriak-teriak pertanyaan seperti itu tuh wajar dan sangat biasa di kalangan pers AS," kata Patsy dilansir melalui voaindonesia, Kamis (7/9/2023).
Bahkan menurutnya, Jokowi pernah dihujani berbagai pertanyaan oleh wartawan yang berteriak saat melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Sejumlah warganet lantas mengomentari penjelasan dari Patsy pada akun Instagram resmi @voaindonesia. Banyak dari mereka yang meminta Patsy untuk menghargai peraturan yang diterapkan selama KTT ke-34 ASEAN berlangsung.
"No, ga bisa gitu. Ada yang namanya protokoler. Lagipula dimana bumi dipijak disitu bumi dijunjung. Agenda mereka ketat, kalau memang ada sesi tanya jawab pasti diakomodir, ga tiba-tiba teriak pertanyaan pasca rapat. Wajar dikeluarkan petugas, karena dia khawatir si mbaknya bikin kegaduhan nanti dia yang kena," komen pemilik akun @cn******.
Kemudian ada juga warganet yang meminta Patsy untuk bisa membedakan budaya jurnalis Indonesia dengan Amerika Serikat. Meski Patsy membela diri bahwa apa yang dilakukannya tak salah, namun menurut warga Indonesia ia harus mengikuti budaya yang berjalan di Tanah Air.
"Itu biasa dalam tradisi Amerika... Iya kalau di Amerika, kalau di Indonesia ya ikuti aturan aturan protokoler di Indonesia.. Melontarkan pertanyaan dengan bergiliran juga hal yang lazim bukan sesuatu yang harus dihubungkan dengan patuh/tidak pada kekuasaan," terang pemilik akun @nov******.
Baca Juga: Akun Instagram Diretas Buat Menipu Modus Jual iPhone Murah, AJI Indonesia Lapor Polda Metro
Kronologi yang Dialami Patsy
Kepala Biro Gedung Putih VOA, Patsy Widakuswara mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika meliput pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Patsy sempat dilarang meliput karena mengajukan pertanyaan sebelum pertemuan tertutup dimulai.
Ceritanya, Patsy dan reporter lainnya mendapatkan kesempatan untuk mengambil foto sebelum pertemuan antara Jokowi dan Kamala Harris serta rombongan dimulai. Waktu yang diberikan tidak terlalu banyak bagi reporter untuk mengabadikan foto maupun video.
Saat dipersilakan untuk ke luar, Patsy tiba-tiba mengajukan pertanyaan baik kepada Jokowi maupun Kamala Harris. Kala itu, ia mengajukan pertanyaan soal nikel Indonesia kepada wakil dari Presiden Joe Biden.
Sementara, Patsy mengajukan pertanyaan soal komentar Jokowi ketika Biden tidak hadir pada gelaran KTT ke-43 ASEAN 2023.
Tag
Berita Terkait
-
Bertanya ke Jokowi dan Kamala Harris Sebelum Rapat Bilateral Berlangsung, Jurnalis VOA Ini Langsung Dilarang Meliput
-
Penampilan Iriana Jokowi Kenakan Baju Adat Betawi Dalam Acara Gala Dinner KTT ASEAN, Anggun Banget!
-
Jokowi Apresiasi Papua Nugini Dukung Kedaulatan Indonesia Saat KTT MSG di Vanuatu
-
Jurnalis Perempuan Jadi Korban Tabrak Lari Samping Mapolda Metro Jaya, Tulang Panggul Sampai Patah
-
Hari Terakhir KTT ke-43 ASEAN, Ini Empat Pertemuan yang Bakal Dipimpin Jokowi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik