Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan partainya tetap akan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto meski nantinya nama Erick Thohir tak dipinang menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024.
Ia menyatakan, dalam perjalanannya PAN sudah menyodorjan nama Erick sebagai bacawapres Prabowo.
"Kami sudah menyatakan komitmen kami untuk berada di barisan pak Prabowo dan kami sudah sampaikan kehendak kami untuk mendorong pak Erick Thohir sebagai cawapresnya," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (8/9/2023).
Namun, ia menegaskan, bila nanti bukan Erick Thohir yang dipilih menjadi cawapres Prabowo, maka PAN tetap akan menghormati. Selain itu, PAN juga akan tetap melaksanakan keputusan untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Tetapi jika memang nanti dalam pembicaraan-pembicaraan di antara para ketum itu yang keluar adalah nama selain nama-nama yang sudah diusulkan, bahkan mungkin nama yang betul-betul berbeda dari usulan para ketum yang ada, saya kira, kami semua akan menghormati dan melaksanakan itu sebagai keputusan dalam pemenangan Pilpres," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir digadang-gadang menjadi cawapres terkuat yang bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai, bila Erick dipilih menjadi pendamping Prabowo maka akan memberikan dampak positif untuk Menteri Pertahanan itu.
"Saya katakan figur Erick Thohir ini sangat bagus, kinerja sudah ada dan sangat bergerak cepat, ini saya kira jadi pandangan positif jika nanti sebagai Cawapres Prabowo Subianto," katanya, Jumat (8/9/2023).
Adib menilai, Erick memiliki kekuatan di berbagai aspek. Dari aspek ekonomi Erick mampu mendorong BUMN yang dipimpinnya mendapatkan laba bersih yang meningkat secara signifikan, dari Rp 13,3 triliun pada 2020 naik menjadi 303,7 triliun di tahun 2022.
Baca Juga: Sepakat Pendaftaran Capres-Cawapres Dimajukan, Mahfud MD: Ngapain Ribut-ribut?
Dari aspek kepemimpinan, sebagai Ketua Umum PSSI Erick juga dinilai berhasil. Ia menorehkan prestasi gemilang membawa Timnas Indonesia menjadi juara SEA Games 2023 hingga meyakinkan FIFA menggelar Piala Dunia U-17 di Indonesia pada November 2023 mendatang.
Padahal, sebelumnya Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun berkat lobi tingkat tinggi Erick Thohir merayu Presiden FIFA, Gianni Infantino, Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga berhasil mendatangkan juara Piala Dunia 2022 yakni Timnas Argentina untuk berlaga dengan Indonesia dalam FIFA Matchday.
Mantan Presiden Inter Milan itu memiliki jaringan relasi yang kuat dengan Presiden FIFA sehingga proses negosiasi yang terjadi menjadi lebih mulus.
Selain dari berbagai aspek kinerja, Erick juga memiliki bekal elektoral yang cukup impresif.
Dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5 hingga 13 Juni 2023, elektabilitas Erick Thohir berhasil mengungguli deretan nama tokoh potensial lainnya. Ketua Umum PSSI ini mendapatkan skor elektabilitas sebesar 15,5 persen.
Sementara itu, dalam hasil survei Litbang Kompas periode 27 Juli sampai 7 Agustus 2023, nama Erick Thohir masuk ke dalam tiga besar kandidat potensial menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Posisi teratas diduduki oleh Ridwan Kamil dengan perolehan 8,4 persen, selanjutnya Sandiaga Uno yang meraih 8,2 persen dan terakhir Erick sebesar 8 persen. Meski di posisi ketiga, Erick diprediksi akan menyalip posisi Sandiaga dan Ridwan Kamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu