Suara.com - Ada nama sosok Tomy Winata di balik megaproyek Rempang Eco City di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
Diketahui, pembangunan proyek yang dinahkodai oleh PT Makmur Elok Graha tersebut ditolak oleh warga setempat.
Penolakan memuncak ketika warga dan aparat gabungan TNI-Polri saling bentrok pada Kamis (7/9/2023).
Ternyata, Tomy yang berada di balik proyek tersebut adalah satu dari anggota '9 Naga', yakni kumpulan 9 orang pengusaha tersohor di Indonesia.
Profil Tomy Winata, bos PT Makmur Elok Graha
Tomy Winata adalah bos PT Makmur Elok Graha yang membesut proyek Rempang Eco City.
Sebelumnya, pembangunan Rempang Eco-City awalnya muncul pada tahun 2004. Adapun kala itu pemerintah melalui BP Batam dan Pemko Batam berkolaborasi dengan PT Makmur Elok Graha dalam perjanjian kerja sama.
Pria yang akrab dipanggil TW tersebut dilahirkan di Pontianak, Kalimantan Barat pada 23 Juli 1958.
Kisah hidup TW menarik untuk digali, sebab dahulu ia hidup terpuruk sebagai seorang yatim piatu.
Baca Juga: Putri Gus Dur Alissa Wahid Soroti Dampak Gas Air Mata Oleh Polisi ke Pelajar, Bisa Bikin Buta!
Hidup TW kemudian berubah drastis ketika ia bertemu dengan seorang pejabat militer di Singkawang kala ia berusia 15 tahun, tepatnya pada tahun 1972.
Sosok pejabat militer tersebut lalu memperkenalkan Tomy ke berbagai proyek, salah satunya untuk membangun kantor Koramil di Singkawang.
Tomy akhirnya dikenal kondang di kalangan militer melalui proyek perdananya tersebut.
Ia kemudian dipercayai untuk menggarap berbagai proyek militer seperti penyalur barang ke tangsi-tangsi tentara di Indonesia.
Pebisnis berdarah Tionghoa ini akhirnya melalang buana di berbagai daerah di Indonesia dari Papua, Makassar, hingga Ambon.
Tomy akhirnya memperluas gurita bisnisnya di berbagai lini bisnis.
Berita Terkait
-
Konflik Lahan di Rempang, LAM Batam ke Mana? Akhirnya Terjawab dari Maklumat Ini
-
Bentrok di Pulau Rempang: Kami Tidak Ingin Relokasi, Kalau Relokasi Hilang Sejarah Kami
-
Mahfud MD Irit Bicara Soal Aparat Tembak Gas Air Mata ke Warga Pulau Rempang
-
Klaim Penggunaan Gas Air Mata Saat Bentrokan di Rempang Sesuai Prosedur, Polri: Apa yang Dievaluasi?
-
Putri Gus Dur Alissa Wahid Soroti Dampak Gas Air Mata Oleh Polisi ke Pelajar, Bisa Bikin Buta!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji