Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak membantah pernah bertemu dengan tahanan KPK yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung Dadan Tri Yudianto.
"Saya tidak lakukan seperti yang diberitakan," kata Johanis kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Hal tersebut disampaikan Johanis menyusul pernyataan Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Albertina Ho yang menyebut bahwa pihaknya menerima informasi bahwa tahanan yang mengunjungi ruang pimpinan di lantai 15 Gedung Merah Putih ialah Dadan.
"Kalau di laporan itu sih katanya Dadan Tri, tapi betul atau enggaknya ya kita enggak tahu," ungkap Albertina, Rabu (14/9/2023).
Untuk itu, Albertina mengatakan Dewas KPK akan memeriksa CCTV untuk mendapatkan bukti dari perkara dugaan adanya tersangka yang mengunjungi kantor pimpinan KPK.
Albertina enggan menyebut secara langsung bahwa Jonanis merupakan pimpinan KPK yang diduga ditemui tersangka. Dia hanya menyebut pimpinan tersebut berkantor di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK.
"Iya, iya, pimpinan. Kalian sudah tahu toh (Johanis Tanak), kok kalian nanya saya?" ucap dia.
Berita Terkait
-
Rumah Dinasnya Digeledah KPK, Bupati Lamongan Buka Suara
-
2,5 Kg Emas Milik Mantan Rektor Unila Karomani Dilelang KPK
-
Soroti Dugaan Tahanan Temui Pimpinan KPK, Pukat UGM: Tak Cuma Pelanggaran Etik tapi Pidana
-
Harga Tembus Rp2,1 Miliar, KPK Lelang Emas Rampasan Eks Rektor Unila Karomani
-
Orang Tua Johanis Tanak Meninggal Dunia, Dewas KPK Tunda Sidang Putusan Etik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris