Hasnaeni Moein alias Wanita Emas meminta kepada hakim untuk pindah lapas atau rumah tahanan (rutan). Bukan tanpa alasan, Hasnaeni mengaku ada banyak penyimpangan seksual di tempatnya ditahan saat ini, yaitu Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Hal itu diungkapkan oleh Wanita Emas setelah divonis 5 tahun penjara oleh hakim karena kasus korupsi yang menjeratnya. Adapun permohonan pindah rutan disampaikan oleh tim kuasa hukum Wanita Emas kepada ketua majelis hakim Fahzal Hendri.
Namun, permohonan tersebut ditolak lantaran hakim menilai sudah tidak memiliki kewenangan untuk membuat penetapan.
Pihak Hasnaeni diminta untuk mengajukan permohonan tersebut langsung ke pengadilan tingkat banding jika nanti mengajukan keberatan atas vonis 5 tahun yang dijatuhkan.
Setelah persidangan, Hasnaeni mengungkap alasan mengapa ia ingin pindah rutan. Menurutnya, ada banyak penyimpangan seksual, termasuk lesbian di rutan tersebut. Alasan lainnya yaitu karena Hasnaeni kerap digigit tikus.
Lantas, seperti apakah biodata Hasnaeni 'wanita emas', merengek minta pindah rutan karena banyak penyimpangan seksual? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil dan Biodata Hasnaeni si ‘Wanita Emas’
Hasnaeni Moein alias Wanita Emas merupakan seorang politikus dan pengusaha sukses. Salah satu perusahaan yang dipimpinnya, yaitu PT Misi Mulia Metrical.
Tak hanya itu, Wanita Emas ternyata juga pernah membintangi sinetron "Saras 008" dan "Jin dan Jun". Saat berkarier di dunia hiburan, Hasnaeni diketahui menggunakan nama panggung Mischa S Moein. Ia bahkan pernah menjadi bintang iklan televisi Sharp di tahun 2010.
Baca Juga: Modus Korupsi Tol MBZ, dari Manipulasi Pemenang Tender Hingga Spesifikasi
Hasnaeni Moein merupakan putri dari seorang politisi bernama Max Moein. Ia adalah seorang mantan politisi senior PDIP yang menduduki jabatan sebagai anggota DPR RI tahun 1992-2004 dan 2004-2009.
Biodata Hasnaeni Moein Wanita Emas
Nama lengkap: Mischa Hasnaeni Moein
Nama populer: Hasnaeni Moein Wanita Emas
Tempat, tanggal lahir: Makassar, 17 Juli 1976
Umur: 46 tahun
Orang tua: Max Moein
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan:
- SD Labuang Baji Makassar 1983 -1989
- SMP Prasetyo Makassar, Tahun 1989-1992
- SMA Walio Makassar
- S1: Fakultas Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana 1996-2000
- S2: Magister Manajemen, Universitas Krisna Dwipayana 2000- 2012
- S3: Program Doktor Ilmu Ekonomi, UnMer Malang tahun 2013-sekarang
Riwayat Organisasi:
- Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda KOSGORO, 2005-2006
- Wakil Bendahara Umum Partai Hanura, 2008
- Ketua Dewan Pimpinan Nasional Partai Demokrasi Kebangsaan, 2009
Riwayat Jabatan Karier:
- Pegawai PT Prajna Graha Asri Realty
- Pegawai CV Total Teknik
- Pegawai PT Tleenet Internusa (Investor penyewaan BTS)
- Komisaris PT. Misi Mulia Production (Production house), 2003-2006
- Pegawai PT Misi Mulia Metrical (Kontraktor sipil, mekanikal dan electrical), 2004
- Komisaris PT Misi Mulia Petronusa, 2007.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Modus Korupsi Tol MBZ, dari Manipulasi Pemenang Tender Hingga Spesifikasi
-
Bos BUMN Terlibat Kasus Korupsi, Erick Thohir: Banyak Pihak yang Korup
-
Erick Thohir Justru Senang Kejagung Ungkap Kasus Korupsi Jalan Tol Layang MBZ
-
Ketua BEM UNDIP Disebut Korupsi Keuangan ODM Kampus hingga Puluhan Juta Rupiah
-
Indeks Persepsi Korupsi RI Anjlok, Kapolri hingga Sri Mulyani Janji Beresin
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!