“Di Pokmas mulai dari tugas memasak untuk 74 penerima manfaat, mengingat untuk menyiapkan makanan tiga anak saja tidak mudah karena keinginan yang berbeda-beda, termasuk memperhatikan kandungan gizi dan asupan yang aman bagi para lansia, ” ungkap Anita.
Untuk 2023, Kemensos menargetkan memberikan bantuan bagi penyandang disabilitasi senilai Rp. 14.462.089, Lanjut Usia Rp. 9.619.212 dan Yapi senilai Rp. 10.163.489, sehingga total penerima manfaat, jadi total Bantuan senilai Rp. 34.244.790. Bantuan ATENSI yang diberikan bagi penyandang disabilitas, berupa paket sembako, nutrisi, perawatan diri, perlengkapan rumah dan alat bantu kursi roda cerebral palsy.
Para lansia menerima sembako, nutrisi, perawatan diri, perlengkapan rumah dan alat bantu tongkat kaki 3. Untuk Yapi menerima sembako, nutrisi, perawatan diri, sandang, perlengkapan rumah dan perlengkapan sekolah. Hingga Agustus 2023, data penerima YAPI di Kab Bogor tercatat jumlah penerima manfaat sebanyak 1.081 senilai Rp 1.033.800.000.
Penerima YAPI di Kec Caringin hingga Agustus 2023 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 72 orang senilai Rp 35.600.000. Hadir dalam kegiatan Direktur Anggaran Bidang Kesejahteraan Sosial Kemenkeu, Perencana Muda Bappenas RI, Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Plt. Direktur Penyadang Disabilitas, Perwakilan Direktur Lanjut Usia, Polsek Caringin, Camat Caringin, Kepala Desa Caringin dan Lemah Duhur Babinsa Lemah Duhur, Babinmas Lemah Duhur dan undangan lainnya.
Berita Terkait
-
Mensos Risma: Potensi Kerugian Negara dalam Penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M Dapat Diselamatkan
-
Kepala Daerah Dicap Gagal jika Makin Banyak Ajukan Data Penerima Bansos, KPK: Apalagi Besok Tahun Politik, Itu Konyol!
-
DPR Setujui Kenaikan Anggaran Kemensos Senilai Rp2,1 Triliun di 2024
-
Dijemput Paksa Pakai Kursi Roda Saat Dirawat di RS, Tersangka Korupsi e-Warung Kemensos Ditahan
-
Ternyata Ibu Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Bukan ODGJ, Ini Hasil Penelusuran Kang Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor