Suara.com - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara, Kalimantan Timur berimbas ke perubahan nama Jakarta. Jakarta yang kini menyandang status Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta otomatis akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Pergantian nama Jakarta bukan terjadi sekali. Sepanjang sejarah, Jakarta mengalami serangkaian perubahan nama dari kala masih berada di belenggu penjajah hingga kini dengan adanya rencana pemindahan ibu kota.
Jakarta masa lampau: Bernama Sunda Kelapa
Tome Pires, salah seorang penjelajah Portugis mencatat bahwa kawasan Jakarta dahulu bernama Sunda Kelapa. Nama tersebut diperoleh dari nama pelabuhan besar yakni Pelabuhan Kalapa yang menjadi sentra perdagangan.
Sunda Kelapa kala itu berada di bawah pemerintahan Kerajaan Sunda, penerus dari Kerajaan Tarumanagara pada abad ke-5.
Sunda Kelapa melalui Pelabuhan Kalapa merupakan pusat dari perdagangan internasional yang masuk ke Nusantara.
Banyak kapal dari penjuru dunia yakni India hingga Tiongkok untuk turut berdagang di salah satu pelabuhan terpadat di Asia Tenggara pada era lampau.
Berubah menjadi Jayakarta
Pelaut Eropa mulai mendengar kisah tentang padatnya Pelabuhan Kalapa dan sontak menjalankan ekspedisi samudera.
Baca Juga: Nama Jakarta Berubah dari DKI Jadi DKJ, Mulai Kapan?
Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang akhirnya sampai ke Sunda Kelapa dan akhirnya berambisi untuk menguasai perdagangan.
Bangsa Portugis sontak menggelar aliansi dengan Kerajaan Sunda dan membantu mendirikan benteng untuk menghalau serangan Cirebon.
Cirebon pada waktu itu hendak memisahkan diri dari Kerajaan Sunda, diduga lantaran bersahabat dengan orang-orang Portugis.
Sontak, pemimpin Cirebon bernama Fatahillah melakukan pendudukan terhadap Sunda Kelapa pada 1527 silam.
Fatahillah akhirnya berhasil merebut Sunda Kelapa dan mengubah namanya menjadi Jayakarta berasal dari dua kata Sanskerta yaitu Jaya yang berarti "kemenangan" dan Karta yang berarti "dicapai".
Belanda datang, Jayakarta menjadi Batavia
Berita Terkait
-
Nama Jakarta Berubah dari DKI Jadi DKJ, Mulai Kapan?
-
Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia U-23 Baru Permulaan, Rizky Ridho Punya Target yang Lebih Tinggi
-
Soal Status Jakarta jadi DKJ, Heru Budi: Belum Diputuskan, Masih Dibahas
-
Terseret Kasus Produksi Film Porno, Siskaeee: Everything Will Pass...
-
Begini Tanggapan PJ Gubernur Heru Budi Setelah Ada Rencana Status Jakarta Ganti DKJ
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Cederai Demokrasi! Guru Besar UI Kecam Keras Penangkapan Aktivis dan Penyitaan Buku Saat Aksi Demo
-
Roy Suryo Cs Bedah Buku Keliling 100 Kota, Sebut Ijazah Jokowi 99,99% Palsu dan Analogi Petruk
-
Diaspora Belanda Heran Lihat Aksi Relawan Jokowi Ancam Demo Pakai BH-CD: Negeri Ini Sedang Sakit
-
Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri
-
Profil Akhmad Wiyagus: Polisi Peraih Hoegeng Awards Dilantik Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Pramono Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tak Ada Manfaatnya, Minta Visanya Tak Dikeluarkan
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun dalam Impor Emas
-
843 Perusahaan Buka Lowongan di Program Magang Nasional Kemnaker
-
Heboh Kabar Pertalite Dicampur Etanol, Pertamina Patra Niaga: Hoaks!