Lima saksi dalam kasus prewedding menggunakan flare hingga menyebabkan kebakaran Bromo yaitu pasangan calon pengantin dan juga tim WO meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @lambe_turah dan @fakta.suroboyo pada hari Jumat, 15 September 2023 yang memperlihatkan calon pengantin dan juga tim WO duduk di depan Kepala Desa Ngadisari, Jetak, Wonotoro, kemudian ada juga Ketua dan Wakil Dukun Pandita, serta Kanit Reskrim Polsek Sukapura Aipda Dadang Hariyanto.
Dalam momen tersebut, Kepala Desa dan Dukun Adat Tengger sudah menyatakan memaafkan perbuatan calon pengantin dan juga empat tim WO lainnya.
Dalam kasus kebakaran Bromo ini, satu orang sudah dijadikan tersangka yaitu AWEW yang merupakan manajer sekaligus pemilik Wedding Organizer.
Kelima saksi menyebut permintaan maaf di ruang pertemuan Balai Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Kuasa hukum calon pengantin dan tim WO, Mustadji juga turut menemani dalam kesempatan tersebut. Mustadji menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi tidak atas dasar unsur kesengajaan dari pihak yang ada saat prewedding.
Adapun calon pengantin pria yaitu Hendra Purnama dalam momen tersebut juga meminta maaf atas perbuatannya yang melakukan pemotretan prewedding menggunakan flare.
Saat itu, Hendra Purnama menggunakan kaos biru dengan menggunakan jaket hitam meminta maaf di depan Kepala Desa dan Dukun Adat.
Permohonan maaf calon pengantin yang menyebabkan kebakaran Bromo pun akhirnya diterima oleh Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono.
Baca Juga: Silat Lidah Pihak WO Pemicu Kebakaran Bromo: Bela Diri, Salahkan Angin sampai Pengelola
Sunaryono mengaku sejak awal sudah memaafkan serta meminta agar seluruh masyarakat bisa belajar dari kejadian tersebut agar tidak pernah terjadi lagi.
Senada dengan Sunaryono, Kades Jetak Ngantoro, Kades Wontoro Sarwo Slamet, dan juga pengelola wisata juga telah menerima permintaan maaf dari Hendra Purnama tersebut.
Lalu, Sutomo yang juga merupakan Ketua Pandita, serta wakil yang turut hadir juga memaafkan para pelaku.
Hendra Purnama sendiri diketahui akan laporkan balik pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) karena kejadian ini juga menurutnya disebabkan karena ada kelalaian dari pihak tersebut.
Sebelumnya, viral di media sosial kebakaran savana bukit Teletubbies di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) karena foto Prewedding sepasang pengantin. Hal tersebut karena sepasang pengantin yang hendak melakukan foto prewedding dengan menggunakan flare.
Setelah terjadi kebakaran, pasangan pengantin tersebut ditahan oleh pihak Polsek Sukapura yang kemudian diserahkan ke Polres Probolinggo pada Kamis, 7 September 2023.
Berita Terkait
-
Pembawa Flare di Bromo Ngaku Sudah Padamkan Api Pakai Air Mineral, Publik Tambah Geram
-
Silat Lidah Pihak WO Pemicu Kebakaran Bromo: Bela Diri, Salahkan Angin sampai Pengelola
-
Biodata Hendra Purnama, Calon Pengantin Pria Pemicu Kebakaran di Bromo Akhirnya Terungkap
-
Alhamdulillah, Kawasan Gunung Bromo Diguyur Hujan Hari Ini
-
Kondisi Terkini Savana Bromo dari Drone, Semua Hitam Tanpa Terlihat Keindahan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis