Suara.com - Seorang wanita berinisial CN hadir memenuhi panggilan penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus produksi film pornografi di Jakarta Selatan. CN disebut-sebut sebagai selebgram hingga artis FTV.
Pengacara CN, Acong Latif mengklaim kliennya sebagai korban dalam kasus ini. Sebab sebelum terjerumus, CN diklaim sempat menolak bermain dalam film garapan sutradara Irwansyah.
"Jadi dia ini diajak oleh seseorang untuk jadi pemeran salah satu film yang diproduksi mereka, walaupun sebenarnya sempat menolak pertama. Ada paksaan, artinya dia diajak, terus dia sempat nolak," kata Acong di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Berdasar pengakuan Acong, CN ikut bermain dalam dua judul film yang diproduksi Irwansyah. Namun ia tak membeberkan kedua judul film tersebut.
"CN ini ada dua film. Dia selebgram, tapi dia juga pernah main di salah satu FTV," katanya.
Virly Virginia dan Fatra Ardianata
Selain CN, dua pemeran film porno lainnya yang telah hadir memenuhi panggilan penyidik, yakni Virly Virginia dan Fatra Ardianata. Virly dan Fatra merupakan pemeran film berjudul Kramat Tunggak yang disutradsrai tersangka Irwansyah.
Sementara, Siskaeee yang juga turut bermain dalam film Kramat Tunggak tidak hadir memenuhi panggilan penyidik. Lewat akun Instagram @vip_siskaeeenya3, ia berdalih tak bisa hadir karena tengah berkerja di Kamboja.
"Aku pastikan aku akan datang di Polda Metro Jaya tanggal 25 September, hari Senin jam 10 pagi," ujar Siskaeee.
Virly, Fatra, CN, Siskaeee dan 12 model hingga selebgram dijadwalkan diperiksa terkait kasus produksi film pornteografi di Jakarta Selatan pada hari ini. Selain mereka artis lainnya yang juga dijadwalkan diperiksa yakni Anisa Tasya Amelia alias Meli 3gp.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut pemeriksaan hari ini merupakan panggilan yang kedua. Pada Jumat (15/9/2023) ke 16 pemeran tersebut telah dipanggil namun seluruhnya tak hadir.
"Untuk surat panggilan yang kedua apabila sudah diterima dan tidak datang tanpa alasan yang jelas dan sah maka kita akan terbitkan surat perintah membawa," kata Ade Safri kepada wartawan, Senin (18/8/2023).
Ade menjelaskan pada panggilan pertama beberapa surat di antaranya dikembalikan oleh pihak ekspedisi karena alamat kurang lengkap. Selain itu, juga ada beberapa artis dan selebgram yang telah berpindah tempat tinggal.
Ade mengatakan upaya paksa ini akan dilakukan terhadap artis atau selebgram yang telah menerima surat panggilan pertama namun tidak hadir kembali dalam panggilan pemeriksaan kedua.
"Terkait dengan itu kita kembali melayangkan surat panggilan mengirimkan kembali surat panggilan untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa," jelasnya.
Berita Terkait
-
Sempat Mangkir, Polisi Kembali Panggil Siskaeee hingga Meli 3gp Terkait Kasus Produksi Film Porno Hari Ini
-
Siskaeee Mangkir Lagi Pemeriksaan Kasus PH Film Dewasa Jaksel: Aku Pastikan Hadir 25 September
-
Kenal di Pengajian, Pak Haji Tak Menyangka Kontrakan Miliknya Dipakai Irwansyah untuk Bikin Ratusan Film Bokep
-
Kasus Produksi Film Porno, Polisi Akan Jadwalkan Panggilan Kedua Saksi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan