“Kalau untuk ibu-ibu rumah tangga Lebih mudah, nggak terlalu sulit. Misalkan bapak tidak ada kita bisa sendiri,” katanya.
Mama Widi juga berbagi pengalamannya tentang penggunaan SHS. Dia menjelaskan bahwa dia mengatur panel surya atau modul surya untuk menangkap sinar matahari di siang hari. Ketika senja tiba, dia menghubungkan baterai yang sudah terisi energi ke lampu LED bulp.
Jika cuaca cerah seharian, dia dan keluarganya dapat menikmati penerangan sepanjang malam dan mengisi daya ponsel.
“Kalau saya punya sendiri itu, syukur alhamdulillah, sampai pagi kita bisa masih menikmati lampu dari SHS,” cerita wanita berdarah Jawa yang sudah menetap selama 16 tahun ke Mapia ini.
Selain SHS, Mama Widi juga merasa lebih aman untuk keluar rumah pada malam hari berkat lampu PJUTS dari Kemensos. Sebelumnya, dia harus mengandalkan senter atau cahaya bulan saat keluar pada malam hari. Kurangnya penerangan juga menghambat pekerjaannya dalam mengolah kopra pada malam hari.
“Kalau sekarang ada lampu ini kita keluar malam kita tidak takut. Kita sudah enak jalan sendiri, Kita juga nyaman jalan sendiri tidak takut apa-apa. Terima kasih ibu. Terima kasih banyak kita sudah menikmati lampu,” katanya.
Kepulauan Mapia adalah gugusan pulau yang berbatasan langsung dengan negara Palau dan Filipina. Kepulauan ini terletak di utara Papua dan terdiri dari tiga pulau, yaitu Pulau Brasi, Pulau Pegun, dan Pulau Fanildo.
Hanya dua pulau yang dihuni dengan total 79 kepala keluarga. Sementara itu, Pulau Fanildo dibiarkan tanpa penduduk untuk menjaga keberlanjutan habitat satwa seperti penyu.
Kepulauan ini menghadapi tantangan akses, termasuk masalah penerangan, air bersih, transportasi, dan pasokan pokok. Pada tanggal 12 September 2023, Ekspedisi Kebangsaan Kepulauan Mapia yang melibatkan Kemensos dan TNI AL membawa bantuan berupa air bersih, peralatan rumah tangga, ayam petelur, dukungan kesehatan, pendidikan, dan bantuan lainnya untuk penduduk Kepulauan Mapia yang berada di Distrik Supiori Barat, Kabupaten Supiori, Papua.
Baca Juga: Kemensos Nonaktifkan BPJS Kesehatan 24 Ribu Warga Sumbar, Ini Masalahnya
Berita Terkait
-
Dirjen Anggaran dan Bappenas Apresiasi Program Permakanan di Kabupaten Bogor
-
Mensos Risma: Potensi Kerugian Negara dalam Penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M Dapat Diselamatkan
-
DPR Setujui Kenaikan Anggaran Kemensos Senilai Rp2,1 Triliun di 2024
-
Dirjen Rehsos Sebut HLUN Diambil dari Peristiwa Ketokohan Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat
-
Hadiri Puncak HLUN ke-27, Mensos: Hormati dan Rawat Para Lansia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Tambang Ilegal Tak Sesuai Good Mining Practice, Rusak Lingkungan dan Tata Kelola
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?