Suara.com - Tenaga Ahli Kominfo Walbertus Natalius Wisang ditangkap Kejaksaan Agung (Kejagung) setelah bersaksi di sidang kasus dugaan korupsi yang menyeret eks Menkominfo Johnny G Plate. Walbertus pun langsung diperiksa sebagai tersangka korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo.
Walbertus diduga melakukan tindak pidana menghalangi penyidikan alias obstruction of justice (OOJ) terkait perkara korupsi BTS. Dia adalah satu dari 11 saksi yang dihadirkan dalam sidang pemeriksaan saksi perkara dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Selasa (19/9/2023).
Lantas siapa sebenarnya Walbertus Natalius Wisang? Simak penjelasan berikut ini.
Profil Walbertus Natalius Wisang
Walbertus Natalius Wisang adalah Tenaga Ahli di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak Oktober 2019 lalu. Dia merupakan alumni Universitas Teknologi Digital Indonesia jurusan komputer teknik informatika tahun 2007.
Tak banyak rekam jejak digital yang ditemukan terkait Walbertus Wisang. Hanya saja pria kelahiran Ruteng, 25 Desember 1982 itu telah beberapa kali disebut penyidik dalam surat dakwaan terkait korupsi proyek BTS 4G. Dia juga sempat diperiksa oleh Kejagung pada Februari 2023 lalu.
Dugaan keterlibatan Walbertus terungkap antara lain dalam surat dakwaan Anang Achmad Latif, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), badan layanan umum di bawah Kominfo yang mengerjakan proyek BTS 4G.
Dalam dakwaan itu, JPU mengungkap Anang memerintahkan Windi Purnama melalui Walbertus menyerahkan uang dalam bungkus kardus sebanyak tiga kali kepada Johnny.
Windi merupakan orang kepercayaan Irwan Hermawan, Komisaris PT Solitech Media Synergy, salah satu terdakwa dalam kasus ini. Uang tersebut diberikan di rumah pribadi Johnny G Plate. Selain itu uang juga diberikan sebanyak satu kali di ruang kerja Johnny G Plate di kantor Kominfo.
Baca Juga: Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama Sofia Balfas Jadi Tersangka
Selain itu nama Walbertus juga terungkap dalam salinan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Windi Purnama. Dalam BAP, Windi mengakui dia diminta oleh Irwan untuk menjadi kurir yang mengantar sekaligus mengambil uang dari pihak-pihak yang diminta oleh Irwan.
Windi mengambil uang dari Bayu (PT Sarana Global Indonesia), Lalo Siahaan (PT JIG Nusantara Persada), Steven (PT Waradana Yusa Abadi), Winston/Tri (PT Surya Energi Indotama) dan anak buah Jemmy Sutjiawan (PT Fiberhome Technologies Indonesia). Oleh Windi, uang dari sejumlah pihak itu kemudian diantarkan ke pihak-pihak yang diminta oleh Irwan, antara lain orang bernama Berto yang merupakan panggilan untuk Walbertus.
Kedekatan Walbertus Wisang dengan Johnny
Walbertus merupakan orang dekat Johnny G Plate. Sejumlah sumber menyebut Walbertus sudah lama menjadi stafnya, bahkan sejak Johnny masih menjadi Ketua Umum Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI). Bahkan setelah Johnny jadi Sekjen Partai NasDem dan anggota DPR RI, Walbertus juga menjadi staf-nya.
Adapun proyek pembangunan menara BTS 4G Bakti Kominfo dilakukan untuk memberi pelayanan digital di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Rencananya Kominfo membangun 4.200 menara BTS di berbagai wilayah Indonesia. Namun para tersangka terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dengan merekayasa dan mengondisikan proses lelang proyek.
Berita Terkait
-
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Ditahan KPK!
-
Saksi Ungkap Biaya Perjalanan Dinas Johnny G Plate dan Rombongan ke Eropa Dibiayai Bakti Kominfo dan Pemegang Proyek BTS
-
Biodata dan Profil Heppy Endah Palupi, Sekretaris Pribadi Johnny G Plate Akui Terima Dana Rp500 Juta Sebanyak 20 Kali
-
Ditangkap Usai Jadi Saksi di Sidang Johnny G Plate, Walbertus Natalius Langsung Digelandang ke Kejagung
-
Ditangkap Usai Jadi Saksi Korupsi BTS 4G, Walbertus Natalius Wisang Langsung Digiring ke Kantor Kejagung
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal