Walau begitu Febry menyebut belum ada hasil keputusan sampai saat ini, termasuk hukuman bagi atlet yang menendang Hanafi. "Tapi sampai saat ini belum ada keputusan/hasil, apakah si pemain itu (penendang) dihukum berapa bulan, atau didenda," ucap dia.
3. KONI Minta Maaf
Sementara itu, pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang meminta maaf atas insiden pemain futsalnya menendang pemain futsal asal Blitar. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Malang, Danny Agung Prasetyo membenarkan bahwa insiden itu melibatkan pemain futsal dari kontingen Kota Malang.
"Saya selaku Binpres KONI Kota Malang, memohon maaf sebesar besarnya atas insiden yang dilakukan futsal Kota Malang," kata Danny pada Selasa (19/9/2023).
Dany memastikan permasalahan itu telah diselesaikan secara baik-baik antara dua belah pihak yang terlibat. "Kejadian tersebut sudah diselesaikan secara internal saat itu juga," ucap dia.
Selain itu Danny mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi agar pembinaan bagi para atlet Kota Malang menjadi lebih baik.
"Saya tetap akan bertanggungjawab melakukan pembinaan yang lebih baik khususnya untuk futsal Kota Malang," tuturnya.
4. Disebut Mario Dandy Versi Atlet
Video pemain futsal asal Kota Malang yang menendang pemain futsal asal Blitar ketika melakukan selebrasi sujud syukur viral di media sosial. Tak sedikit warganet memberi kritik keras bahkan berharap pelaku agar dipenjara. Bahkan ada yang menyebut menyamakan pelaku seperti Mario Dandy, tersangka penganiayaan yang viral belum lama ini.
"Mario Dandy versi atlet," kata netizen. "Kalo gini boleh dipenjara nggak sih.. kan itu ada potensial gegar otak atau cacat," sambung yang lain.
"Emang kalau kalah masuk nerakakah? Harus sebegitunyakah tidak bisa menerima kekalahan?" tanya warganet miris. "Kalau kondisi seperti ini, bukan dalam kondisi sedang kontak fisik olahraga, tapi sudah masuk ranah pidana penganiayaan...bisa dilaporkan dan penjara," seru lainnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Heboh Pemain Futsal Kota Malang Tendang Lawan saat Selebrasi Sujud Syukur, Asosiasi: Bukan Kepala, tapi Bahu!
-
Sosok Hanafi: Pemain Futsal Kota Blitar yang Ditendang Lawan saat Selebrasi Sujud Syukur
-
Viral Pemain Futsal Tendang Lawan Saat Selebrasi Sujud, AFK Kota Malang: Tak Kena Kepala
-
Viral Tendangan Saat Sujud Syukur, Asosiasi Futsal Kota Malang Jelaskan Duduk Perkaranya
-
Gagal Selebrasi, Kepala Pemain Futsal Ini Malah Kena Tendangan Maut Lawan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD