Suara.com - Najwa Shihab sempat "menyemprot" Ganjar Pranowo dalam acara Mata Najwa on Stage Yogyakarta bertema 3 Bacapres Bicara Gagasan pada Selasa, (19/09/2023) lalu. Pasalnya saat ditanyai pendapat soal 10 besar lulusan terbaik di kampus kampus di Indonesia, Ganjar sempat blunder.
"Kalau bisa 10 besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong? Masa jadi MC (master of ceremony)," ungkap Ganjar.
Kalimat Ganjar pun lantas mendapatkan sanggahan dari Najwa Shihab. "Siapa mas MC? Saya jurnalis bukan MC," sebut Najwa Shihab. Ganjar pun buru-buru mengoreksi kalimatnya.
"Ya jurnalis lah kalau gitu," lanjut Ganjar.
Kalimat Ganjar yang seolah merendahkan profesi jurnalis pun kembali mendapatkan sanggahan Najwa.
"Kenapa mas? Lagipula jurnalis itu profesi yang membanggakan," semprot Najwa Shihab kepada mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Najwa Shihab sendiri memang sudah dikenal publik sebagai salah satu jurnalis sukses di Indonesia. Kiprah jurnalisnya pun sudah diakui, bahkan ia sampai membangun perusahaan media sendiri bernama Narasi.
Kiprah jurnalis Najwa Shihab
Karir jurnalistik Najwa Shihab bermula ketika dirinya menjadi wartawan magang di RCTI pada tahun 2000. Pasca lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, wanita yang akrab disapa Nana ini bergabung dengan MetroTV dan didaulat menjadi reporter.
Baca Juga: Ditolak Najwa Shihab, PKB Berharap Said Aqil Siradj jadi Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin
Selama berkarir di MetroTV, Najwa seringkali terjun ke lapangan untuk melaporkan berita perita penting salah satunya adalah kejadian tsunami di Aceh. Ia juga didaulat sebagai news anchor di berbagai acara prime di MetroTV seperti Suara Anda dan MetroTV.
Karir jurnalistik Najwa Shihab semakin menanjak usai dirinya diberikan program sendiri bernama Mata Najwa pada tahun 2009 di MetroTV.
Hampir 17 yahun berkembang dan berkarir di Metro TV, Najwa Shihab pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari MetroTV. Di awal tahun 2018, program Mata Najwa kembali ke layar kaca namun di stasiun televisi Trans 7 dan program di stasiun televisi milik Trans Media tersebut hanya bertahan hingga tahun 2021.
Najwa pun telah merintis perusahaan media miliknya sendiri bernama Narasi pada awal tahun 2018. Perkembangan media digital pun membuat Najwa mulai serius membangun media miliknya tersebut, terlebih lagi pandemi yang menyerang dunia membuat media digital secara online berkembang pesat.
Prestasi jurnalistik Najwa Shihab
Tak hanya kiprah jurnalisnya, Najwa Shihab pun termasuk sebagai jurnalis berprestasi. Kontribusi Najwa dalam melaporkan bencana alam tsunami di Aceh pada tahun 2004 mendapatkan penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya.
Berita Terkait
-
Ditolak Najwa Shihab, PKB Berharap Said Aqil Siradj jadi Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin
-
Kronologi HP Jurnalis Suara.com Dirampas Saat Liput Ledakan RS Eka Hospital
-
Soal Peluang Ganjar Berduet dengan Prabowo di Pilpres 2024, Hasto: Tunggu Momentumnya
-
Tolak Refleksi Depan Cermin, Psikolog: Prabowo Dihantui Ketakutan akan Kegagalan
-
Gojo Satoru Jujutsu Kaisen Trending, Ganjar Pranowo Kena Senggol di Twitter
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung