Suara.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya mencatat 18 kelurahan di Jakarta mengalami krisis air. Hal ini terjadi lantaran kemarau panjang yang melanda Ibu Kota beberapa bulan terakhir.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasruddin, menjelaskan 18 kelurahan itu berada di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Suplai air kepada pelanggan di 18 kelurahan ini menjadi minim dan bahkan mati.
Wilayah yang mengalami krisis itu adalah Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Kapuk, Kalideres, Rawa Buaya, Pegadungan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Pegadungan, Semanan, Duri Kosambi, Wijaya Kusuma, Jelambar Baru, Kapuk Muara, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara, dan sekitarnya.
Krisis air ini terjadi akibat adanya penurunan kualitas air baku di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Hutan Kota sejak 8 September lalu. Air menjadi kotor dan tak sesuai standar untuk dialirkan ke rumah warga.
"Kemarau Panjang ini menyebakan nterusi air laut ke air sungai sehingga mengakibatkan total TDS (Total Disolve Solid) yang menjadi kualitas air tidak sesuai dengan Permenkes," ujar Arief kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).
"Berdasarkan standar Permenkes, TDS air harus dibawah 200 sedangkan saat ini TDS air baku yang ada di IPA Hutan Kota mencapai 2000," Arief menambahkan.
Akibatnya, PAM Jaya harus menyetop IPA Hutan Kota yang suplainya sebanyak 450 liter per detik. Apalagi, IPA Hutan Kota tidak memiliki fungsi desalinasi.
"Dampak dari pemberhentian tersebut mengakitbatkan daerah yang sebelumnya mendapatkan suplai air dari IPA Hutan Kota menjadi terhenti," ucap Arief.
Sebagai upaya perbaikan, PAM Jaya melakukan realokasi pada titik-titik yang berpotensi menjadi sumber distribusi untuk diatur lalu lintasnya menuju utara dan barat Jakarta.
Selanjutnya, PAM Jaya akan memaksimalkan pelayanan air tangki gratis sebagai bentuk bantuan untuk Masyarakat yang mengalami kekurangan air.
"Kita juga akan melakukan reinvestment berupa pemasangan membrane baru untuk bisa memproses air baku yang memiliki TDS tinggi atau mampu mengurai air laut. Untuk reinvestment ini memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sikapi Seruan Prabowo, Unhan Undang Pakar hingga Perusahaan Bahas Krisis Air
-
3 Pekerjaan Rumah Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad, Dari Krisis Air hingga Tawuran Berdarah
-
Cemari Udara, Pemprov DKI Hukum Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Jakarta Utara
-
Digeruduk Netizen Gegara Air PAM Terganggu, Wali Kota Bekasi Ketar Ketir Buka Instagram
-
Derita Warga Kota Bekasi, Krisis Air Bersih Sebabkan Gatal-gatal hingga Keluarkan Rp2 Juta untuk Berobat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
-
Panggilan untuk PNS Terbaik! KPK Buka 6 Jabatan Direktur dan Kepala Biro, Cek Posisinya