Suara.com - Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Nailul Huda, mengakui tren menggandeng influencer untuk live shopping merupakan salah satu faktor merosotnya penjualan pedagang kelas bawah.
Huda mengatakan dengan menggunakan influencer, maka barang yang dijajaki secara daring akan lebih banyak diminati.
Apalagi, yang mampu menggandeng influencer ternama untuk berjualan dalam live shopping adalah para pedagang kelas atas. Mereka yang tak mampu kebanyakan akan kalah saing dan penjualannya menurun.
"Karena statusnya adalah artis atau influencer tentu akan banyak yang menonton ketika dia live. Akhirnya barang yang dijual sangat laku. Ini yang membuat barang dari pelaku UMKM cukup terdampak," ujar Nailul saat dihubungi Suara.com, Jumat (22/9/2023).
Kendati demikian, penggunaan influencer agar dagangan laku ini menurutnya merupakan cara yang sah asalkan tak menjual barang terlarang.
"Influencer dan artis ini kan hanya menjalankan pekerjaannya sebagai afiliator atau sales man/woman suatu barang," katanya.
"Ketika ada pekerjaan dari pelaku usaha (produsen/pedagang) ya mereka akan terima dan itu sah selama tidak menjual barang yang dilarang," tuturnya menambahkan.
Berkenaan dengan itu, ia pun menyarankan pemerintah untuk ikut mengikuti tren menggunakan influencer ini untuk para pedagang kelas bawah.
Salah satu contohnya adalah untuk para pedagang Pasar Tanah Abang yang sekarang sepi karena kalah saing dengan e-commerce dan live shopping. Dalam hal ini, karena pedagang tak mampu menyewa influencer maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus turun tangan.
Baca Juga: Bukannya Dukung UMKM, Kalangan Artis-Influencer Justru Cari Cuan Promosikan Barang Impor
"Saya pribadi melihat harusnya pemerintah bisa juga kampanye produk dalam negeri melalui artis-artis ini terutama untuk mengiklankan produk-produk UMKM. Bisa melalui program bangga buatan Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sidak Pasar Tanah Abang, PDIP DPRD DKI Beberkan Penyebab Pengunjung Sepi
-
Terbentur Regulasi dan Jam Operasional, Pasar Jaya Belum Berencana Buat Studio untuk Live Shopping
-
Kalah Saing, DPRD DKI Usul Pemprov DKI Alih Fungsi Kios Pasar Tanah Abang Jadi Studio Live Shopping
-
Simak! Dear Pelaku UMKM Bandung, Influencer Putri Risma Bagikan Tips Agar Konten Kamu Bisa FYP
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
Terkini
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!
-
Tirai Istana Tersibak! Jokowi hanya Titip 1 Nama Menteri ke Prabowo
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Gaya Koboi Dinilai Bisa Ganggu Pasar, Menkeu Baru Purbaya Diminta Tiru Sri Mulyani: Banyakin Kerja!
-
TNI Masih Cari Celah Perkarakan Ferry Irwandi Meski Terganjal Putusan MK
-
Geger Ucapan 'Mental Kolonial', Bikin Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Resign dari DPR
-
Menkeu Purbaya Yudhi Bahas Soal Dana Ngendap di BI, Ketua Komisi XI DPR RI Langsung Tutup Rapat