Suara.com - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Pasar Tanah Abang pada Jumat (22/9/2023). Dalam kesempatan itu, para pedagang bersama pihak Perumda Pasar Jaya menjelaskan soal alasan mengapa pasar sekarang sepi pengunjung.
Kunjungan pertama dilakukan di Blok G Pasar Tanah Abang. Pantauan Suara.com, terlihat kebanyakan kios pedagang ditutup sepenuhnya.
Hanya kios di bagian depan atau yang mengarah ke jalan raya saja yang masih buka. Kendati demikian, terlihat sangat jarang pengunjung yang melakukan transaksi.
Selanjutnya, para anggota dewan partai lambang banteng moncong putih itu mendatangi blok A dan B Pasar Tanah Abang. Terlihat untuk bagian lantai dasar dan sekitar lobi masih banyak pedagang yang membuka kiosnya.
Jualan mereka terdiri dari emas, pakaian, baju muslim, koper, sepatu, dan lainnya. Namun, di lantai atas terlihat kebanyakan kios juga ditutup.
Beberapa pedagang yang menyediakan jasa sablon masih terlihat beraktifitas. Ada juga sejumlah penjaga toko yang melakukan live shopping secara daring.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, menyebut faktor utama sepinya Blok G Pasar Tanah Abang karena jembatan atau skybridge penghubung tak tersambung ke Blok G.
"Sky bridge kan tidak terhubung tidak terkoneksi ke blok G. Kenapa tidak terkoneksi? Karena rencana direvitalisasi kan. Tapi rencana revitalisasi tidak kunjung dieksekusi. Persoalannya di situ," ujar Gembong.
Tak hanya itu, pedagang juga saat ini kalah saing dengan e-commerce sekaligus tren live shopping. Ditambah lagi kondisi Blok G yang kotor dan kurang terawat juga membuat pelanggan enggan datang.
Baca Juga: Kalah Saing, DPRD DKI Usul Pemprov DKI Alih Fungsi Kios Pasar Tanah Abang Jadi Studio Live Shopping
Oleh karena itu, ke depannya ia akan meminta Pemprov DKI segera melaksanakan rencana revitalisasi pasar yang tak kunjung dilaksanakan.
"Blok G rencana mau direvitalisasi, tapi sampai kapan mau direvitalisasi? sampai hari ini belum ada keputusan. Nah keputusan inilah yang kta pastikan diskusikan dengan Pemprov," katanya.
Sementara, untuk Blok A dan B faktor utamanya adalah kebiasaan masyarakat yang lebih memilih belanja lewat e-commerce. Ia meminta Pemprov turut memperhatikan pedagang dan membuat pelatihan agar pedagang lebih terdidik dan mengikuti perkembangan teknologi digital.
"Jadi kunjungan fraksi hari ini mudah-mudahan kita bisa mencari jalan keluar sehingga pedagang tradisional bisa tetep tumbuh dan berkembang namun kita juga harus bagaimanapun juga tidak bisa menghambat teknologi yang ada," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terbentur Regulasi dan Jam Operasional, Pasar Jaya Belum Berencana Buat Studio untuk Live Shopping
-
Sepi Pembeli, Dasril Pedagang Tanah Abang Ngaku Belum Ada Penjualan Satupun
-
Lika-liku Pedagang Pasar Tanah Abang Rambah ke Online, Berniat Dongkrak Omzet Malah Digilas Perang Harga
-
Kalah Saing, DPRD DKI Usul Pemprov DKI Alih Fungsi Kios Pasar Tanah Abang Jadi Studio Live Shopping
-
Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung, Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Ajarkan Pedagang Berjualan di TikTok Shop
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang