Suara.com - Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep menjadi perbincangan usai dirinya dikabarkan akan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Bahkan, kabarnya Kaesang telah meminta restu kepada Jokowi untuk bergabung ke PSI.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjelaskan bahwa kabar mengenai Jokowi yang disebut-sebut memberikan restu kepada Kaesang tidak benar.
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini bahkan menyebut restu yang dimaksud bukan spesifik untuk gabung ke PSI.
"Restu itu bukan restu ini (masuk PSI), tidak spesifik ini," ungkap Gibran dikutip melalui kanal Youtube Daerah Solo, Jumat (22/9/2023).
Putra sulung Jokowi itu juga menanggapi perihal Kaesang yang akan mendapat panggilan dari PDIP.
Dia mengaku akan menyerahkan keputusan kepada PDIP apabila nantinya Kaesang mendapatkan teguran ataupun catatan.
"(Jika dapat catatan dari PDIP) Ya udah," ujarnya.
Intinya, kata dia, akan menunggu terlebih dahulu apakah sosok tersebut sudah pasti Kaesang. Biarkan yang bersangkutan yang menjelaskan, dia mendoakan dari jauh.
"Ya ini intinya kan kita tunggu saja apakah itu Kaesang atau bukan yah. Lihat saja nanti itu biar yang bersangkutran yang menjelaskan, saya hanya mendoakan dari jauh," kata Dia.
Baca Juga: Sebenarnya Kaesang Pangarep Masuk Partai Apa? Beda dari Bapaknya
Selain itu, dia juga mengemukakan bahwa akan menunggu pernyataan resmi dari PSI. Sebagai orang luar partai, dia tidak akan ikut campur.
"Kita tunggu statement resmi dari PSI, itu kan (masalah) internalnya PSI, saya nggak ikut-ikut," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengaku memberikan doa restu kepada Kaesang Pangarep.
Ia menekankan bahwa dalam keluarga, mereka selalu meminta doa dan restu satu sama lain terkait keputusan yang diambil.
Namun, ia juga menyadari bahwa anak-anaknya memiliki kemandirian dalam mengambil langkah-langkahnya sendiri.
"Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun juga tetep akan jalan. Anak-anak saya seperti itu," ucap Jokowi dikutip Jumat (22/9/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
Terkini
-
PSSI Akhirnya Pecat Patrick Kluivert Dkk, DPR: Setuju! Ini Jawab Keresahan Publik
-
Tulis Surat Jelang Praperadilan Besok, Delpedro Marhaen Tantang Menko Yusril: Semoga Anda Gentlemen!
-
Lagi! Menkeu Purbaya Terciduk Lahap Makan Ayam Penyet Pinggir Jalan
-
Cak Imin Soroti 12,5 Juta Warga Miskin di Desa: Jangan Hanya Andalkan Bansos!
-
Pembelian J-10 Buatan China Ganggu Hubungan RI-AS? Ini Kata Menteri Pertahanan
-
Isu Pindah Partai Ahmad Sahroni ke PSI Dipatahkan, Ini Penjelasan Ahmad Ali
-
Ending Saling Maaf-maafan, Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Perokok Bakal Dicabut?
-
Laporkan Trans7 ke Polisi Buntut Program Xpose Uncensored, Alumni Pesantren: Hukum Harus Ditegakkan!
-
Banyak Galian di Akhir Tahun, Pramono Akui Masih Ada Budaya Program Kejar Setoran
-
Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejagung Sita 100 Ribu Ha Sawit Ilegal yang 18 Tahun Mangkrak!