Suara.com - Nama Kaesang Pangarep beberapa waktu belakangan menjadi buah bibir lantaran kemunculan siluet yang mirip dengannya dalam unggahan Instagram Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan tersebut terdengar narasi yang suaranya mirip dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Namaku mawar bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati masuk masuk ke poltiik," ucap suara dalam video tersebut.
Merespons hal tersebut, Pengamat politik dari The Indonesian Institute (TII) Arfianto Purbolaksono mengemukakan, kemunculan unggahan tersebut tentunya menjadi babak baru dalam politik anak muda, apalagi Kaesang punya potensi yang bagus di kalangan muda.
Popularitas Kaesang
Menurut Arfianto, dalam segi popularitas, Kaesang Pangarep terus menanjak dalam beberapa waktu terakhir.
"Walaupun anak presiden, popularitasnya juga menanjak juga dengan aktivitas-aktivitasnya dia sendiri, misalkan aktivitas bisnis atau aktivitas mengelola klub Persis Solo dan juga misalkan, dia memiliki podcast yang cukup banyak gitu ya viewers-nya," katanya saat dihubungi Suara.com.
Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa pihak yang dirugikan bila Kaesang memilih berlabuh di PSI, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kerugian tersebut lantaran popularitas Kaesang di anak muda yang baik.
"Nah kalau siapa yang dirugikan tentunya PDI Perjuangan. Sedangkan, PSI akan mendapatan keuntungan dari sisi popularitas Kaesang yang sangat baik di kalangan anak muda. Tentunya (bergabungnya Kaesang) menjadi sebuah nilai tambah bagi PSI untuk ke depannya," ujarnya.
Baca Juga: Sebenarnya Kaesang Pangarep Masuk Partai Apa? Beda dari Bapaknya
Dengan demikian menurutnya, PSI akan mendapat limpahan popularitas dari kalangan anak muda. Namun, ia juga mengatakan hal tersebut masih harus dibuktikan juga saat Pemilu.
"Apakah dengan hadirnya Kaesang itu akan menambah perolehan suara dari PSI? Tapi kalau dari sisi popularitas, dengan posisi PSI saat ini, akan meningkatkan popularitasnya. Dan itu menjadikan keuntungan bagi PSI," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka meminta doa agar putra bungsu Presiden Jokowi tersebut benar gabung ke PSI
"Saya belum bisa bicara terlalu jauh. Mohon doanya ya," ucap Isyana kepada Suara.com, Rabu (20/9/2023).
Sementara itu, Wakil Dewan Pembina PSI Grace Natalie seolah tidak tahu kalau video tersebut Kaesang atau bukan. Namun, ia tidak menafikan bila PSI pasti senang jika kabar tersebut benar.
"Masa iya itu Mas Kaesang? Wah kalau iya, senang sekali," kata Grace.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia