Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini menanggapi perihal dirinya yang disebut-sebut lebih berkompeten menjadi ketua umum dibanding putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep. Dia menyebut, kompetensi yang dimiliki Kaesang jauh di atas dirinya maupun kader PSI lainnya.
Sebelumnya, pendapat itu muncul oleh salah satu profesor asal Indonesia yang mengajar di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura Joel Picard. Melalui akun Twitter (atau X) pribadinya, profesor itu ikut menanggapi dinamika politik yang terjadi di Indonesia saat ini.
Menurutnya, sosok yang lebih berkompeten dan lebih berpengalaman untuk menjadi ketum PSI adalah Faldo Maldini dibandingkan dengan Kaesang Pangarep.
"Padahal yang lebih kompeten jadi ketum itu @FaldoMaldini," tulis Joel Picard di akun Twitter (atau X) pribadinya @sociotalker.
Tetapi, kata dia, apa boleh buat. Joel berpendapat kalau basis politik PSI lebih cenderung ke arah politik dinasti.
"Tapi apa boleh buat, basis PSI bukan meritokrasi tapi poldinasti (politik dinasti)," imbuhnya.
Menanggapi cuitan profesor tersebut, Faldo menyebut dirinya sangat mengenal sosok Kaesang Pangarep. Dia juga mengaku begitu mengetahui seberapa brilian suami dari Erina S Gudono tersebut.
"Saya kenal Kaesang, Prof. Saya tahu seberapa brilian kawan itu," balas Faldo Maldini melalui akun Twitter (atau X) pribadinya @FaldoMaldini.
Eks BEM UI itu menambahkan, apabila berbicara mengenai kompetensi tentu kemampuan Kaesang lebih jauh di atas dirinya maupun kader PSI lainnya.
"Soal kompetensi, dia jauh diatas kita, Prof," imbuhnya.
Baca Juga: NasDem Kritik Kaesang dan PSI: Anak Presiden Mestinya Sabar, Ambil Kesempatan dalam Kesempitan!
Kontributor: Ayuni Sarah
Berita Terkait
-
Kader PSI Jabar Optimis Tembus ke Senayan Pasca Kaesang Ditunjuk Jadi Ketum Gantikan Giring
-
Sambil Tersenyum Berikan Respons, Ganjar ke Ketum PSI Baru: Selamat untuk Mas Kaesang
-
5 Bisnis Kaesang yang Sukses Hingga Sekarang, Tunjang Modal Jadi Ketum PSI?
-
Gerindra Ngarep Kaesang Bisa Boyong PSI ke Gerbong Pendukung Prabowo
-
Putra Bungsu Jokowi Bakal Maju Jadi Wali Kota Depok, Jubir PSI: Kaesang Sudah Siap
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden