Suara.com - Artis Cupi Cupita diperiksa selama lima jam oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri. Pemeriksaan terkait kasus promosi situs judi online tersebut berlangsung sejak pukul 12.55 hingga 18.32 WIB pada Selasa (26/9/2023).
Pengacara Cupi Cupita, Henky Solihin mengungkap ada sekitar 20 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada kliennya. Salah satunya terkait alasan Cupi Cupita mau menerima tawaran mempromosikan situs judi online.
Henky mengungkap alasan Cupi Cupita saat itu mau menerima tawaran tersebut karena mengira game online.
"Diperkirakan ini adalah seperti Mobile Legends," kata Henky di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).
Terlebih, kata Henky, pihak yang menawarkannya merupakan orang kepercayaan Cupi Cupita. Orang tersebut merupakan pihak yang juga kerap menawarkan kerjaan main sinetron hingga bernyanyi.
Namun, Henky enggan membeberkan bayaran yang diterima Cupi Cupita. Ia mengklaim nilainya sangat kecil.
"Mungkin Rp 10 juta ke bawah begitulah. Kecil sekali," katanya.
Sementara Cupi Cupita mengaku dirinya kekinian sebenarnya sedang dalam kondisi sakit. Namun ia memaksa hadir memenuhi panggilan penyidik karena ingin memberikan klarifikasi.
"Sebenarnya saya lagi sakit tapi karena saya juga pengen klarifikasi, saya seneng sudah mengklarifikasi. Saya mempercayakan ke pengacara saya," singkatnya.
Baca Juga: Tampak Lesu, Cupi Cupita Penuhi Panggilan Bareskrim soal Kasus Promosi Judi Online
Lesu
Pantauan Suara.com Cupi Cupita tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 12.55 WIB. Ia tampak lesu mengenakan kemeja putih dibalut blazer hitam.
Setiba di lokasi Cupi Cupita langsung bergegas masuk Gedung Bareskrim Polri. Tak ada sepatah kata yang terucap dari pelantun lagu dangdut Goyang Gesek tersebut.
Sebelum Cupi Cupita, penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri telah lebih dahulu memeriksa artis Wulan Guritno dan Yuki Kato.
Wulan diperiksa dua kali pada 14 dan 19 September 2023. Sedangkan Yuki Kato diperiksa pada 23 September 2023 lalu.
Berita Terkait
-
Kelar Diperiksa 5 Jam Terkait Promosi Judi Online, Wajah Cupi Cupita Pucat
-
Tampak Lesu, Cupi Cupita Penuhi Panggilan Bareskrim soal Kasus Promosi Judi Online
-
Diduga Terlibat Kasus Judi Online, Intip 5 Sumber Kekayaan Yuki Kato yang Curi Perhatian
-
Takut Dijebak Bisnis Judi Online, Vega Darwanti Ogah Terima Endorse Kalau Gak Paham Produknya
-
Sempat Tampilkan Iklan Judi Online, Situs Pengadilan Negeri Sleman Kini Tidak Bisa Diakses
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Gubernur Jabar Gerak Cepat Jalankan 11 Arahan Mendagri, Kemendagri Berikan Apresiasi
-
Usai Tetapkan Nadiem Tersangka, Kejagung Periksa 3 Orang Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan
-
Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!
-
Sjafrie jadi Penjaga Sementara, Prabowo Bakal Pertimbangkan PDIP Isi Jabatan Menko Polkam?
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat