Suara.com - Komandan Pusat Polisi Militer TNI AU (Danpuspomau) Marsekal Pertama Pipik Krispiarto, menepis hasil autopsi anak Perwira Menengah (Pamen) TNI berinisial CHR (16) yang ditemukan tewas terbakar di Pos Spion, Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim).
Pipik mengatakan pemberitaan mengenai hasil autopsi korban yang menyatakan adanya 6 luka tusuk tidak benar.
“Hasil autopsi belum keluar, apa yang diberitakan tidak benar, tunggu saja hasil autopsi,” kata Pipik kepawa wartawan, Rabu (27/9/2023).
Dia menyampaikan hasil autopsi hingga kini belum diterima oleh penyidik Pom TNI AU. Pipik hanya membenarkan terkait kondisi korban yang ditemukan terbakar.
“Sampai sekarang belum keluar (hasil autopsi), kalau (kondisi) kebakar iya,” kata Pipik.
Sebelumnya, Komandan Satpom Lanud Halim Letkol Pom Made Oka Dharmayasa mengklaim belum menerima hasil autopsi berinisial CHR (16).
Made menyebut pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus itu bersama-sama.
“Belum, belum keluar, dari penyidik Polres menyampaikan belum keluar,” ujar Made dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/9/2023).
Selain itu, Made mengatakan pihak keluarga CHR juga belum menerima hasil autopsi.
“Belum, belum. Sejauh ini kami dari Satpom Lanud Halim, memang kami kerjasama dengan Polres Jaktim, untuk mengungkap permasalahan ini,” katanya.
Ada 6 Luka Tusuk
Sebelumnya, polisi mengklaim menemukan ada enam luka bacok pada jasad CHR (16) yang ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengungkap hal ini berdasar hasil autopsi. Enam luka bacok tersebut ditemukan pada dada sisi kiri dan kanan.
"Ada enam luka di dada. Tig kanan dan tiga kiri," kata Hariyanto saat dihubungi, Selasa (26/9/2023).
Luka bacok tersebut, kata Hariyanto, cukup parah. Bahkan sampai mengakibatkan pendarahan fatal.
Berita Terkait
-
Temukan Pesan Kematian, Polisi Periksa Isi HP hingga Laptop Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Lanud Halim
-
Beda dengan Polisi, TNI Klaim Hasil Autopsi Anak Pamen Tewas Terbakar di Lanud Halim Belum Keluar
-
Fakta Baru Kasus Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar: Gagang Pisau di Dekat Jasad CHR Sudah Meleleh
-
Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim, Polisi Temukan Pesan Kematian di Akun Game Roblox
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia