Suara.com - Viral sebuah video bullying beredar di sosial media belakangan ini. Pembulian tersebut dialami seorang siswa laki-laki yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilakukan oleh teman satu sekolahnya. Bagaimana kondisi terkini korban bullying Cilacap?
Pelaku dan korban diketahui merupakan siswa SMP Negeri 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Korban berinisial FF adalah seorang siswa kelas 8, sedangkan pelaku MK merupakan kakak kelas korban.
Dalam video yang beredar, pelaku tampak memukul, menendang, menginjak serta menyeret tubuh korban. FF tak mampu melawan karna tubuhnya tampak lebih kecil dari MK. Tampak dalam video tersebut juga ada beberapa siswa lain yang hanya menonton dan menertawakan pembullyan tersebut.
Lantas, seperti apa kondisi terkini korban bullying Cilacap?
Kondisi Terkini Korban Bullying Cilacap
Akibat dari kekerasan yang dilakukan beberapa kali oleh MK, saat ini korban sedang dirawat di RSUD Majenang. Banyak masyarakat yang mempertanyakan mengenai kondisi korban bully tersebut saat ini. Sebab di beberapa sosial media dikabarkan bahwa korban sampai meninggal dunia.
Namun kabar itu dibantah oleh akun tiktok @bayu_karta yang diunggah pada Rabu (27/9/2023). Dalam akun tersebut ia membagikan sebuah video yang memperlihatkan kondisi terbaru FF.
"FFmasih sehat berita tentang meninggalnya FF itu hoax," tulis akun tersebut.
Meskipun masih sehat, saat ini FF masih menjalani proses visum karena terdapat beberapa luka lebam di tubuhnya mulai dari wajah, memar pada perut, dan bahu kanan. Sesampainya di rumah, kakak korban yang melihat kondisi adiknya tersebut langsung melaporkannya ke polisi.
Baca Juga: Selebrasi Ala Messi Pelaku Bullying Di Cilacap, Polisi Pastikan Isu Korban Meninggal Adalah Hoaks
Aksi pembullyan FF tersebut viral di media sosial. Video yang berdurasi 4 menit 15 detik itu memperlihatkan beberapa remaja SMP yang melakukan penganiayaan pada salah satu adik kelasnya, yakni korban FF. Dalam video yang beredar, tampak FF mendapatkan sejumlah pukulan, seretan, hingga diinjak berulang kali oleh MK. Sementara siswa lainnya tidak berani melerai karena diancam oleh pelaku apabila membela korban. 38 pukulan dan tendangan yang mengarah ke bagian perut FF pun membuatnya tak berdaya.
Setelah menerima laporan dari kakak korban, polisi langsung menangkap pelaku berinisial MK dirumahnya di wilayah Kecamatan Cimanggu.Tak sedikit warga yang ikut serta dan menyoraki pelaku saat proses penangkapan tersebut. Polisi mengamankan MK yang diduga merupakan kakak kelas korban. Siswa kelas 9 itu menganiaya adik kelasnya FF hingga videonya viral di sosial media. Akibat dari perbuatannya itu, korban mengalami beberapa luka lebam di tubuhnya.
Saat ini MK telah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Cilacap. Mengenai proses hukum yang akan dijalankan, tetap berpedoman pada UU sistem peradilan anak. Pihak kepolisian juga akan melakukan berbagai upaya premtif dan preventif khususnya kepada pihak sekolah.
Itulah penjelasan mengenai kondisi terkini korban bullying Cilacap.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Bikin Adiknya Memar, Kakak Korban Bullying di Cilacap Minta Keadilan: Sekelas Anak SMP Sangat Brutal
-
Mengupas Perilaku Bocah SMP Bullying di Cilacap, Pemerhati Anak: Haus Pengakuan Melalui Kekerasan
-
Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap Ditangkap, Begini Kondisi Korban
-
Selebrasi Ala Messi Pelaku Bullying Di Cilacap, Polisi Pastikan Isu Korban Meninggal Adalah Hoaks
-
8 Fakta Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap: Pelaku Juara Silat, Kapolri-Panglima TNI Turun Gunung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata