Suara.com - Polda Metro Jaya kembali memeriksa satu saksi terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kali ini yang diperiksa adalah seorang perwira polisi sekaligus Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
"Benar (Kombes Irwan Anwar) salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (8/10/2023).
Namun Ade Safri tak menjelaskan kapan tepatnya Irwan dimintai keterangan. Dia hanya membeberkan Irwan diperiksa sebagai saksi dalam proses penyelidikan.
Ade juga tak mengungkapkan keterangan apa yang digali oleh penyidik terhadap Irwan dalam proses pemeriksaan kasus dugaan pemerasan tersebut.
Dia hanya menjelaskan penyidik nantinya akan kembali memanggil Irwan sebagai saksi dalam proses penyidikan perkara ini.
"Setelah tahap sidik (penyidikan) ini, akan diagendakan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi," kata Ade Safri.
Lantas siapa sebenarnya Kombes Pol Irwan Anwar?
Dinukil dari sejumlah sumber, Kombes Irwan Anwar merupakan sosok kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 17 Februari 1972. Ia merupakan lulusan Akpol tahun 1994.
Selama di kepolisian, Ia malang melintang di bidang reserse. Ia juga disebut satu leting atau seangkatan dengan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat di Akpol.
Diketahui juga, Irwan Anwar merupakan suami dari Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa yang merupakan kemenakan Syahrul Yasin Limpo.
Bisa jadi tak banyak yang tahu, sang istri Irwan Anwar merupakan mantan finalis putri Indonesia. Di mana keduanya menikah pada 2020 lalu.
Jabatan terkini Irwan adalah Kapolrestabes Semarang yang ia emban sejak 21 Desember 2020. Sebelumnya ia menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumatera Utara.
Jauh ke belakang pada 2017, Irwan juga pernah menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.
Diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menaikkan kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan gelar perkara telah dilaksanakan pada Jumat (6/10/2023) untuk kepentingan peningkatan status penyelidikan ke tahap penyidikan dalam dugaan tindak pidana tersebut.
Berita Terkait
-
Satu Jam Pertemuan Jokowi Dan Syahrul Yasin Limpo: Sampaikan 71 Penghargaan, Termasuk Dari KPK
-
Berapa Istri Syahrul Yasin Limpo? Ini Sosok Pendamping Sah Eks Mentan
-
Janji Eks Mentan SYL ke Jokowi: Koperatif Hadapi Proses Hukum
-
Satu Jam Menghadap Presiden Jokowi di Istana, Syahrul Yasin Limpo Minta Maaf dan Pamit
-
Jokowi Terima Syahrul Limpo di Istana Sekitar Satu Jam, Apa yang Dibicarakan?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf