Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI merespons rencana pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) vonis 20 tahun penjara kliennya di kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin ke Mahkamah Agung (MA).
Kapuspenkum, Ketut Sumedana mengatakan kasus itu sudah selesai. Bahkan, MA sudah dua kali mengadili PK yang diajukan oleh pihak Otto.
"Saya nyatakan bahwa kasus itu telah selesai, karena telah diuji 5 kali berbagai tingkatan pengadilan mulai dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung bahkan telah 2 kali dilakukan upaya hukum luar biasa berupa PK," kata Ketut kepada wartawan dikutip Rabu (11/10/2023).
Ketut menyebut jaksa penuntut umum (JPU) berhasil meyakinkan hakim yang mengadili perkara bahwa Jessice merupakan pembunuh Mirna.
"Jessica adalah pelakunya, sebagai orang yang dipersalahkan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap," tambah Ketut.
Menurut Ketut, tidak ada satu pun anggota majelis hakim yang menyatakan dissenting opinion ketika mengadili perkara pembunuhan Mirna. Oleh sebab itu, ia menilai tidak ada kekeliruan dalam penjatuhan hukuman atas Jessica.
Ott Bakal Ajukan PK
Sebelumnya, Otto berencana mengajukan PK kembali atas perkara yang menewaskan Wayan Mirna Salihin itu.
"Saya berencana untuk mengajukan PK lagi, kita udah persiapkan untuk itu," kata Otto Hasibuan dilihat dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu (7/10/23).
Baca Juga: Rahasia Tersembunyi Jessica Wongso Setelah 'Ice Cold'! Temuan Kepolisian Australia Menggemparkan
Otto Hasibuan berharap Hakim Agung mau mengabulkan permintaannya untuk membuka kembali kasus yang penuh kontroversi itu. Dirinya menilai, kasus Kopi Sianida memiliki celah untuk dapat diperbaiki.
"Dengan keadaan seperti ini, ada Netflix (yang membuat film Ice Cold), ada masyarakat memberikan dukungan, mudah-mudahan hakim agung itu bisa melihat bahwa ini bisa diperbaiki," katanya.
"Kalau sudah kita terang-benderang mengetahui Jessica tidak bersalah, apakah negara tutup mata, apakah hakim agung menutup mata," kata Otto pula.
Kasus pembunuhan dengan kopi sianida kembali menjadi pembicaraan di masyarakat setelah Netflix merilis sebuah film dokumenter berjudul: "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso."
Oleh karena itu, Otto bersikeras berusaha membuka kasus tersebut untuk memperbaiki wajah hukum di Indonesia.
"Berarti Dunia mengetahui, kalau ini kita tidak perbaiki, wajah hukum kita akan rusak," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Ungkap Kemampuan Jessica Wongso Sulit Terdeteksi Lie Detector Di Kasus Kopi Sianida
-
Tulis Surat di Penjara, Jessica Wongso Bantah Ayah Mirna yang Tuding Otto Hasibuan Peras Keluarganya
-
Edi Darmawan Ternyata Pernah PHK Puluhan Karyawan Tanpa Pesangon, Borok Ayah Mirna Salihin Terbongkar
-
Di Lapas Nggak Ada Netflix, Jessica Wongso Belum Nonton Film Ice Cold: Murder,Coffee and Jessica Wongso
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar