Suara.com - Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), tengah berada di rumah orangtuanya saat KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan). Saat itu ibunda dari SYL, Nurhayati Yasin Limpo tengah sakit.
Seperti diberitakan Terkini.id- jaringan Suara.com, pasca penetapan tersangka itu SYL langsung meninggalkan rumah ibunya Nurhayati Yasin Limpo di Jalan Haji Bau Kota Makassar.
SYL menggunakan mobil sedan warna hitam Toyota Crown 3000cc AT GRS1, pukul 21.30 WITA, padac Rabu (11/10/2023).
SYL tidak memberikan komentar sedikit pun kepada puluhan wartawan yang sudah menunggu sejak siang tadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga SYL langsung berangkat ke Jakarta.
Ibu Yasin Limpo Sakit
Sebelumnya Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjenguk ibunya, Nurhayati Yasin Limpo yang sedang sakit dan mendapatkan perawatan di rumahnya.
Juru Bicara Keluarga, Devo Khadafi membeberkan kondisi Nurhayati Yasin Limpo ibunda SYL masih belum stabil, kondisinya naik turun.
“Maklum umur ibunda bapak SYL sudah 90 tahun, tadi sempat batuk dan kemudian agak susah bernapas, jadi aekarang terus dijaga oleh beliau (SYL),” ucap Devo, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga: KPK Ungkap Alasan Baru Umumkan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka
Devo menambahkan, seluruh keluarga Yasin Limpo termasuk SYL saat ini berkumpul untuk mendoakan ibunda Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Jadi bapak SYL terus mendampingi. Beliau disamping ibu Nurhayati SYL,” ungkapnya.
Devo mengatakan, jika kondisi Nurhayati membaik dan sudah bisa ditinggalkan. Sehingga nantinya SYL akan langsung bertolak ke Jakarta.
Ia menyebut SYL berkomitmen untuk mengikuti seluruh proses hukum yang saat ini menjerat Mantan Bupati Gowa dua periode itu.
Tersangka KPK
Diberitakan sebelumnya, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi di Kementan.
Berita Terkait
-
Kondisi Ibunda Syahrul Yasin Limpo di Makassar Belum Stabil: Sempat Batuk, Kemudian Agak Susah Bernapas
-
Sudah 4 Kali, Polda Metro Jaya Diam-diam Kembali Periksa SYL Senin Lalu
-
KPK Ungkap Alasan Baru Umumkan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka
-
SYL Jadi Tersangka KPK Usai Pamit ke Jokowi, Dicolek Kiky Saputri: Dapat Duit Banyak Baru Resign, Bagus!
-
Tak Main-main, Syahrul Yasin Limpo Simpan Cek Rp2 Triliun sampai Ribuan Amunisi di Rumah Dinas?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah