Suara.com - Ajang perhelatan balap dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang digelar di Mandalika, Lombok, dinilai mampu meningkatkan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat.
Hal ini disampaikan oleh sejumlah pegiat usaha pada sektor pariwisata di sekitar Lombok. Salah satunya Ahmad Yani, sopir Cidomo di Gili Trawangan.
Ahmad bercerita, saat pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Gili Trawangan dan sekitar Lombok tutup total. Namun saat adanya event balap dunia tahun lalu di Pertamina Mandalika International Circuit, perekonomian dan sektor pariwisata meningkat drastis.
"Saat Covid-19, Gili Trawangan tutup total. Yang ada hanya aktivitas warga saja. Saat ada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022, alhamdulillah meningkat. Sampai-sampai tidak bisa menampung turis lagi, karena saking membludaknya turis datang ke Gili. Pendapatan kami juga meningkat. Sekarang, sejak dua hari sebelum acara, turis sudah banyak yang datang," ujarnya.
Sahrip, penjaga rental sepeda di Gili Trawangan juga mengungkapkan, biasanya turis mancanegara datang beberapa hari sebelum pertandingan, dan setelah pertandingan.
"Biasanya turis datang setelah MotoGP Mandalika. Ada juga yang sudah booking kamar di Gili, nanti setelah acara baru menyeberang. Biasanya turis, kalau datang untuk MotoGP, tidak langsung balik ke negaranya, pasti liburan di sekitar acara," ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh turis asal Austria, John. Ditemui di Bandar Udara Internasional Lombok, John antusias untuk menonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 di Mandalika. Setelah menonton ajang balap tersebut, ia akan berlibur di Lombok selama satu minggu.
“Saya sangat tertarik dengan MotoGP di Indonesia. Saya berkeliling untuk menonton ajang ini. Setelah race selesai, saya akan keliling Lombok untuk berenang, snorkling, mendaki dan menikmati sekitar untuk liburan," tutupnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso berharap, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 mampu memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan perekonomian, termasuk bagi pelaku industri pariwisata dan UMKM lokal.
Baca Juga: Antusiasme Masyarakat Dunia Jelang Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023
"Semoga keberadaannya menjadi peluang bagi pelaku usaha dan UMKM untuk melakukan penetrasi ke pasar global yang lebih luas," pungkasnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Berita Terkait
-
Sukses Kurangi 565 Ribu Ton Emisi Karbon, Energi Bersih Pertamina Jangkau 63 Desa
-
Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Pertamina Boyong 50 UMKM di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023
-
Pertamina Regional JBB Asah Kesiapsiagaan dan Tanggap Bencana
-
Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Laut, Pertamina International Shipping Luncurkan Program BerSEAnergi untuk Laut
-
Antusiasme Masyarakat Dunia Jelang Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu