Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan transportasi perairan terintegrasi, tuntuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Seribu.
Berbagai langkah yang telah ditempuh oleh Pemprov DKI Jakarta antara lain program revitalisasi pelabuhan di empat pulau, yaitu Pramuka, Sebira, Pari, dan Tidung.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, revitalisasi pelabuhan sangat penting dalam mendukung kegiatan pemerintahan dan ekonomi. Pelabuhan merupakan tempat kapal bersandar dan berlabuh serta naik turun penumpang dan bongkar muat barang. Fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan juga menjadi bagian integral dari pelabuhan, selain menjadi tempat perpindahan intra dan/atau moda transportasi.
“Dalam kegiatannya, pelabuhan memiliki fungsi pemerintahan dan pengusahaan. Untuk melaksanakan fungsi tersebut maka diperlukan fasilitas-fasilitas penunjang pelabuhan,” ucap Syafrin dalam keterangan tertulisnya.
Syafrin menjelaskan, revitalisasi pelabuhan di Pulau Pramuka di antaranya mengerjakan terminal pelabuhan dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Sementara, revitalisasi pelabuhan di Pulau Sebira mencakup pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal dan plumbing, pekerjaan infrastruktur dan pendukung, SWRO (Sea Water Reverse Osmosis System), hingga perbaikan pagar.
“Sedangkan revitalisasi pelabuhan Pulau Pari dilakukan pengerukan kolam labuh, pekerjaan dermaga, break water dan dinding penahan tahan (sheat pile),” ungkap Syafrin.
Syafrin menuturkan, revitalisasi pelabuhan di Pulau Tidung merupakan lanjutan dan paling banyak melakukan perubahan, antara lain pengerjaan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi), bangunan terminal dan pengelola, pos jaga, kantin, mess karyawan, musala, rumah generator set (genset), Ground Water Tank (GWT), dan ruang pompa.
“Selanjutnya, dikerjakan juga pekerjaan pagar depan, ruang penjemputan, landscape, pengerukan kolam labuh zona 2, pekerjaan dermaga 3, hingga pekerjaan dermaga apung,” katanya.
Baca Juga: FPPJ Sebut Pernyataan PKS ke Heru Budi Tendensius: Kudu Banyak Baca Berita!
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah merampungkan pengerjaan revitalisasi Pelabuhan Muara Angke yang berlokasi di Jakarta Utara pada 2022 lalu.
Kehadiran pelabuhan tersebut diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan mobilitas warga kepulauan ke daratan dan begitu pula sebaliknya. Pelabuhan seluas 6.700 m² tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas seperti ramp, lift, eskalator, dan toilet yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Pelabuhan Muara Angke dapat menampung hingga 2.000 orang. Bukan hanya menjadi sarana penghubung, melainkan juga menjadi simbol kesetaraan bagi warga Kepulauan Seribu untuk menikmati fasilitas yang sama seperti warga di daratan Jakarta.
Terdapat dua jenis kapal yang melayani rute perjalanan menuju Kepulauan Seribu, yaitu kapal Dinas Perhubungan (Dishub) dengan harga tiket berkisar antara Rp 44.000 hingga Rp 74.000, dan kapal tradisional dengan harga tiket Rp 82.000 hingga Rp 150.000. Jalur lintasan utama angkutan perairan yang dilayani di Pelabuhan Muara Angke mencakup Muara Angke-Untung Jawa-Lancang-Tidung, Muara Angke-Pari-Pramuka, dan Muara Angke-Kelapa-Sebira.
Selain melayani pembelian tiket secara tunai, Pemprov DKI juga tengah mengembangkan sistem penjualan tiket penyeberangan elektronik (e-ticketing) untuk memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Seribu.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mengapresiasi beberapa langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam menciptakan transportasi perairan yang terintegrasi.
Berita Terkait
-
Hunian Layak Disabilitas Pemprov DKI, Pengamat: Jakarta Jadi Contoh Kota Lain
-
Pemprov DKI Kaji Pembatalan Formula E 2024 oleh FIA, Padahal Sudah Bayar Dana Komitmen Rp560 Miliar
-
Siap-siap! Pemprov DKI Bakal Pungut Pajak Ojol dan Online Shop
-
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Berbagai Strategi Penanganan Kemacetan
-
Viral Aksi Emak-Emak Jalan Naik Eskalator Turun Demi Hindari Kepadatan, Auto Jadi Tontonan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok