Suara.com - Jenderal Agus Subiyanto sah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD pada Jumat (27/10/2023) setelah mengikuti acara serah terima jabatan dari Jenderal Dudung Abdurachman di Jakarta.
Setelah sah menjadi KSAD, Agus yang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi, disebut segera dilantik sebagai Panglima TNI pada November mendatang. Karier Agus Subiyanto memang dekat dengan Presiden dan bahkan bisa disebut sebagai penjaga Jokowi.
Agus Subiyanto dan Jokowi
Lulus Akademi Militer pada 1991, karier Agus banyak dihabiskan di Kopassus. Tentara kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu pernah bertugas sebagai Kepala Seksi Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus, Komandan Batalyon 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha di Kartasura, Jawa Tengah dan Kepala Penerangan Kopassus.
Tetapi awal perkenalan Agus dan Jokowi - yang tampaknya banyak mengubah peruntungan sang perwiran kelahiran 5 Agustus 1967 - adalah saat ia mulai mengisi jabatan strategis sebagai Dandim 0735/Surakarta di periode 2009 - 2011.
Pada saat yang sama Jokowi sedang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta untuk masa jabatan kedua, sebelum pada 2012 mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menjadi presiden usai menang di pemilu 2014.
Setelah menjadi Dandim Solo, Agus malang melintang di berbagai posisi mulai dari Kostrad, hingga perwira menengah di beberapa kodam.
Ia mulai menapaki karier berbintang pada 2017, saat menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako dengan pangkat Brigadir Jenderal lalu pindah menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (2019-2020).
Agus dan Jokowi kembali bertemu pada 2020, saat sang jenderal bintang satu itu ditugaskan sebagai Danrem 061/Surya Kencana di Bogor pada 2020. Seperti jamak diketahui, selama menjabat sebagai presiden Jokowi memilih Istana Bogor sebagai tempat tinggalnya.
Baca Juga: Purna Tugas Jadi KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman: Saya Mau Jadi Petani Saja
Pada tahun yang sama, Jenderal Agus dipercaya menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Ia benar-benar bertugas menjaga keselamatan Jokowi dan keluarga. Kini pangkatnya makin bersinar dengan bintang dua di pundak.
Sejak itu karier Agus semakin mulus, karena dipromosikan menjadi Pangdam III/Siliwangi (2021/2022) dan naik sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD pada 2022 dengan bintang tiga di pundak.
Peluang jadi panglima
Kini Agus disebut sebagai salah satu kandidat kuat Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada November 2023.
Laksamana Yudo, berasal dari TNI AL dan menjabat sebagai Panglima TNI sejak Desember 2022 lalu, akan memasuki usia pensiun pada November mendatang. Tepatnya ia pensiun pada 26 November, di ulang tahunnya ke 58.
Hal ini sesuai dengan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia mengatur masa kedinasan prajurit paling tinggi 58 tahun untuk perwira dan 53 tahun untuk bintara dan tamtama.
Berita Terkait
-
Jokowi Lantik KSAD Baru Rabu Pagi, Ini Sosoknya
-
Profil Letjen TNI Agus Subiyanto: Dikabarkan Jadi KSAD Baru Gantikan Jenderal Dudung
-
Jokowi Tertawa saat Lagu KSAD Dudung Dinyanyikan di HUT TNI ke-78: Presiden Ngopi, Panglima Ngopi
-
Panglima TNI Pastikan Lettu AAP yang Lakukan Pelecehan Seksual Diproses Hukum
-
Panglima Yudo Margono Perintahkan Piting saat Demo Warga Rempang, TNI: Artinya Merangkul
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing