Suara.com - Puluhan mahasiswa Papua, yang tergabung dalam Front Mahasiswa Tolikara se-Indonesia memblokade Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pantauan Suara.com di lokasi, tak hanya memblokade jalan, para mahasiswa ini juga membakar ban, tepat di depan gerbang Kemendagri.
Sebelum membakar ban, para mahasiswa ini mencoba melakukan audiensi dengan perwakilan Kemendagri, tentang dugaan kezaliman yang dilakukan Kabag Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Tolikara Yotham Wonda.
Walau menggelar aksi selama dua jam, tuntutan dari puluhan mahasiswa tersebut tidak digubris.
Koordinator aksi Front Mahasiswa Tolikara se-Indonesia, Elianus Enembe mengatakan dugaan kezoliman yang dilakukan oleh Yotham yakni dipotongnya anggaran pendidikan bagi mahasiswa Tolikara yang menuntut ilmu di luar Papua.
Tak hanya itu, anggaran pemondokan, lanjut Enembe, juga ikut kena sunat. Jika tahun lalu biaya pemondokan mulai dari Rp120-180 juta. Tahun ini hanya dianggarkan sebesar Rp40 juta.
"Ini merupakan kezaliman yang akan kita lawan sampai kapanpun, karena dipotongnya anggaran pemondokan saat ini kami tidur di luar kontrakan," ucapnya.
Elianus Enembe meminta, Kemendagri bisa membantu para mahasiwa Tolikara untuk bisa mengkonfirmasi soal hal ini kepada Bupati dan Kabag Ekbang Kabupaten Tolikara.
"Kami minta Kabag Ekbang untuk menghentikan pemotongan hak hak mahasiswa terutama dana pendidikan dan dana pemondokan," ucap Enembe.
Baca Juga: TPNPB-OPM Serang Pos TNI di Sorong Papua, Klaim Tewaskan 1 Prajurit
Enembe menegaskan, jika aksi ini tidak ditanggapi, maka pihaknya bakal melaporkan Bupati dan Kabag Ekbang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami punya data. Saya siap laporkan ke KPK," tutup Enembe.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal