Suara.com - Masjid Al Aqsa adalah lokasi paling sensitif saat konflik Israel-Palestina semakin memanas. Aparat Israel kerap melakukan tindakan agresif untuk mengintervensi umat yang ingin beribadah di sana.
Bagaimana awal berdirinya Masjid Al Aqsa hingga menjadi tempat paling sensitif dalam konflik Israel-Palestina?
Keberadaan Masjid Al Aqsa itu sendiri sangat penting bagi tiga agama yaitu Islam, Yahudi dan Kristen. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Masjid Al Aqsa begitu penting ketiganya.
Keyakinan 3 Agama
Menurut Islam, Masjid Al Aqsa menjadi salah satu dari tempat suci setelah Masjidilharam di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Sebab Masjid Al Aqsa merupakan kiblat pertama bagi umat muslim, sebelum kemudian dialihkan ke Baitullah di Masjidil Haram.
Umat Islam percaya Masjid tersebut juga merupakan masjid kedua yang dibangun di muka bumi. Sekaligus menjadi saksi perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Sementara bagi agama Kristen, lokasi masjid ini juga turut menjadi saksi bisu pada saat Ibrahim menyembelih putranya.
Umat Yahudi pun menganggap lokasi Masjid Al-Aqsa sebagai tempat yang suci. Bagi mereka adalah Baitulmaqdis atau rumah yang suci.
Baca Juga: Houthi Yaman Ikut Serang Israel, Kemana Arab Saudi? Sikap Raja Salman Jadi Sorotan
Lokasi Masjid Al Aqsa
Masjid Al Aqsa kerap diperebutkan wilayahnya dalam konflik Israel-Palestina karena lokasinya berada di perbatasan kedua negara tersebut.
Sebenarnya wilayah Masjid Al Aqsa cukup luas, yaitu mencapai 14 hektar. Akan tetapi terdapat beberapa bangunan yang juga masing-masing memiliki arti penting bagi 3 agama.
Umat Islam menganggap Masjid Al Aqsa berada di atas bukit al-Haram al-Sharif. Sementara, orang Yahudi mengklaim lokasi bukit ini sebagai Har ha-Bayit atau Temple Mount.
Lokasi Masjid Al Aqsa tepat berhadapan dengan Tembok Barat atau Tembok Ratapan yang merupakan tempat suci umat Yahudi.
Sementara masjid berkubah emas yang sering disangka Masjid Al Aqsa sebenarnya bernama Dome of The Rock. Jami' Al Aqsa yang sebenarnya memiliki kubah perak dan lokasinya berada di selatan Dome of The Rock.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
-
Viral! Tradisi Uang Buka Pintu di Maluku Utara Berakhir Ricuh, Tamu Undangan Baku Hantam
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah, Barang Sitaan Masih Dirahasiakan
-
Biro Pers Istana Kembalikan Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia, Janji Insiden Terakhir
-
Apakah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Libur? Ini Penjelasannya
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, Prabowo Perintahkan Semua Dapur Wajib Punya Test Kit
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Istana Minta Maaf Usai Cabut Paksa ID Jurnalis CNN, Janji Tak akan Terulang Lagi
-
Kebakaran Hebat di Taman Sari Hanguskan Permukiman Padat, Kerugian Tembus Rp28 Miliar
-
Pelajar 15 Tahun Setir Pajero, Tabrak Dua Rumah di Ciputat Gara-Gara Salah Injak Gas