Suara.com - Ibu Imam Masykur, Fauziah mengungkapkan kata-kata terkahir yang sempat ia dengar dari anaknya yang diculik, dihajar, hingga tewas oleh Praka Riswandi Manik Cs.
Hal itu disampaikan oleh Fauziah ketika dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Imam Masykur, Kamis (2/11/2023) di Pengadilan Militer II-08, Jakarta Timur. Awalnya, Fauziah bercerita dirinya sempat ditelepon oleh anaknya pada tanggal 12 Agustus 2023 malam.
Saat itu, Imam Masykur tengah diculik dan dibawa menggunakan mobil oleh Praka Riswandi Cs. Imam Masykur menelepon ibunya lantaran diancam untuk memberikan uang senilai Rp50 juta.
"Saksi dihubungi dalam rangka apa?" tanya oditur di ruang sidang.
"Mak cepat kirim uang, saya ditangkap diminta uang Rp50 juta," jawab Fauziah seraya mengulangi perkataan Imam Masykur.
"Pada intinya korban meminta uang Rp50 juta, kenapa?" tanya oditur kemudian.
Kepada anaknya kala itu, Fauziah mengaku tidak bisa memenuhi kemauan Rp 50 juta dari Praka Riswandi Cs. Fauziah mengatakan Imam Masykur merintih kesakitan karena dianiaya oleh para terdakwa.
"Nggak ada penjelasan, saya ngomong aja, susah. Saya bilang 'dari mana kita dapat uang 50 juta uang itu banyak sekali', 'Mak cepat-cepat cari di mana aja, sama saudara-saudara. Ini saya dipukul keras enggak tahan lagi mak. Cepat cari mak'," ujar Fauziah.
Fauziah mengaku telepon dari anaknya itu membuat hatinya hancur. Terlebih, ia mendengar Imam Masykur berkali-kali berkata sudah tidak sanggup lagi merasakan pukulan dari Praka Riswandi Cs.
Baca Juga: Diturunkan di Tol, Korban Lain Praka Riswandi Cs Sempat Setop Mobil Tapi Dikacangin
"Habis itu pak, selang beberapa menit. Itu agak susah, jantung saya mau meledak. Habis itu nelepon lagi, 'mak cepat-cepat kirim uang, mak saya enggak sanggup lagi, kirim cepat uang mak, saya sikit lagi mau mati'.
Fauziah juga mengaku mendengar beberapa kali pukulan yang melayang ke arah tubuh anaknya.
"Suara itu terdengar di kuping anak Ibuk. Menangis, suaranya sudah setengah susah, susah ngomong, sangking kerasnya dipukul suaranya kedengeran di Ibuk," jelas Fauziah.
"Suara apa? Dug, dag, dug?" tanya oditur kemudian.
"Bener, bener pak. Sampai kedengeran di kuping ibuk kayak mana caranya dipukul kan allah yang tahu," ungkap Fauziah.
Didakwa Pembunuhan Berencana
Berita Terkait
-
Diturunkan di Tol, Korban Lain Praka Riswandi Cs Sempat Setop Mobil Tapi Dikacangin
-
Saksi Sidang Imam Masykur Ngaku Tak Terpaksa Ikut Praka Riswandi Cs, Oditur: Emang Mau Diajak Makan-makan?
-
Bentak Korban Lain Praka Riswandi dkk di Sidang Imam Masykur, Hakim Semprot Oditur: Turunkan Tensinya!
-
Bersaksi di Sidang Pembunuhan Imam Masykur, Oditur Hadirkan Korban Lain Praka Riswandi Cs
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!